Kisah mingyu yang mempermainkan hati seseorang, berujung jadian.
Pengganggu yang selalu mengusik hidup seungkwan. Berakhir mingyu yang berjuang!
Seungkwan, semoga kamu selalu kuat dengan apapun yang terjadi didalam fiksi ini:(
First banget nulis ce...
" Kita lihat nanti deh, gimana jadinya." ucap mingyu.
Entahlah apa yang dipikirkan mingyu, mengapa ia mencoba berbohong kepada wonwoo, ia cukup berkata jujur bahwa ia juga masih mencintainya, apa susahnya?? dia juga berkata berbeda dengan seokmin, apa yang sebenarnya mingyu pikiran.
Wonwoo sedikit menjauh dari mingyu.
" Gue gabakal diem gyu, gue bakal buktiin kalo gue jauh lebih baik dari seungkwan si anak baru yang dekil, cupu itu!!" ucap wonwoo.
" Akhirnya yang gue tunggu-tunggu ." batin mingyu.
Wonwoo berlari meninggalkan mingyu sendirian.
Seungchole yang sejak tadi mencari-cari dimana sebenarnya wonwoo berada tiba-tiba melihat ia berlari.
" Wonwoo sini!!!" ucap jun.
Wonwoo menghampiri mereka berlari.
" Eh gyus, ada yang punya nomor nya si seungkwan?" tanya wonwoo tiba-tiba.
" Etdah tiba-tiba banget lu nanya nomornya dia." ucap Seungchole.
" Gausah macem-macem ya lu!" ucap jun melarang.
" Udah cukup kemarin-kemarin aja ngelabrak nya won." imbuh jun.
" Wahh gila, jiwa jiwa setan nya keluar." ucap jun tertawa smirk.
Jeonghan mencoba meminta nomor seungkwan kepada seokmin, karena jeonghan selalu meminta nomor-nomor siswa yang menurutnya menarik kepadanya, kemungkinan agar seokmin tidak curiga untuk apa ia meminta nomor seungkwan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Jeonghan hyung minta nomor lu kwan." ucap seokmin kepada seungkwan.
" Iya kasi aja seok." ucap seungkwan sedikit bertanya-tanya.
