09. Teman dari dimensi lain.

88 17 4
                                    

Karena Ten akan membahas rencana Taeil satu tahun yang lalu, maka dia tidak ikut Karina dan Giselle kembali ke Kwangya.

Giselle tau Karina dalam suasana hati yang buruk.

"Karina? Lebih baik jika tidak ingin bertemu sekarang maka besok saja, kau masih belum senang"

"Aku tidak apa-apa, aku hanya terlalu khwatir berlebihan" Karina tersenyum tipis.

Tiba-tiba langkah Karina berhenti.

"Giselle"

"Ya?"

"Kau dulu ikut bersama Ten ke bumi kan?"

"Iya? Lalu?"

"Bagaimana Jisung? Apa dia jahat?"

Ah, memang sudah diduga, Karina masih khwatir.

Sambil melanjutkan langkah mereka Giselle akan menceritakan kesannya bertemu Jisung sebelum tau Jisung adalah raja atau pusat Virus Onyx.

"Dulu, sebelum aku membongkar siapa Jisung, aku cukup bisa mengenalnya, dia benar-benar terlihat anak yang baik dan polos, dan ya, dia baik kepada semua orang, mungkin, yang membuatnya jahat itu karena pengaruh dari virus yang menyerang mentalnya" Jelas Giselle.

Karina mengangguk "hm oke"

Lalu dengan cepat mereka bisa menemukan siapa anak keturunan Kwangya yang merupakan reinkarnasi dari Jisung.

Mereka melihat seorang anak kecil dan anak remaja sedang bermain bersama dibawah pohon yang sepertinya kamar mereka.

"Yang mana Jisung?" Tanya Karina.

Giselle terdiam sejenak, wajah itu benar-benar mirip Jisung tidak ada beda sekalipun. Giselle jadi teringat Jisung dimasa lalu, anak yang tak bersalah tapi harus menjadi jahat karena perbuatan ayahnya sendiri yang serakah.

Bukankah dari Jisung kita bisa belajar jangan pernah memandang orang satu sudut pandang saja?

Giselle mengangguk pelan dan menunjuk target "ya dia Jisung"

"Lalu yang itu siapa?" Tanya Karina.

Giselle melihat anak kecil sedang bersama Jisung.

"Adiknya?"

"Tapi kenapa wajahnya bagaikan Shotaro versi kecil?"

Perasaan ini aneh dan janggal menurut Giselle dia merasa dejavu dan ia tidak tau wajah Shotaro saat kecil dulu tapi melihat adik Jisung membuatnya seperti melihat Shotaro versi kecil.

Namun untuk saat ini Giselle akan diam dulu.

"Mungkin, ayo"

Mereka berdua mendekati Jisung.

"Jisung?" Panggil Karina.

Jisung yang merasa terpanggil segera menoleh melihat adik dari sang pemimpin Kwangya dan prajurit terbaik Kwangya, Jisung langsung membungkuk 90° bersama adiknya, Taro.

Kesan pertama itu ada pada 7 detik pertama, memperhatikan Jisung pada 7 detik pertama membuat Karina kagum.

Jisung anak yang sopan rupanya dan pemalu.

"A-ada apa?" Gugup Jisung.

Karina tersenyum tipis menatap wajah polos itu, memang benar, wajah polos Jisung berhasil menipu semua orang sama seperti dulu.

Maka dari itu jangan pernah percaya pada orang yang terlihat polos.

"Kau Jisung?" Disisi lain Giselle masih tak menyangka di depannya adalah Jisung.

KWANGYA and EARTH (S2) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang