5. Profesor Taeyong?

85 16 0
                                    

Happy Reading
.
.
.

Setelah diperiksa, Jeno tak ada sakit apapun. Perkiraan dokter, Jeno mungkin sedikit kelelahan.

Tapi Taeil masih setia menunggunya disana, sambil memikirkan apa maksud dari semua ini.

Tiba tiba guru yang mirip dengan Johnny itu datang menemuinya.

"Jeno bisa saya yang menunggunya tuan, anda bisa pergi mungkin anda sibuk?" Ucapnya sopan.

Taeil terdiam menatap wajah itu, Jujur dulu, dia cukup dekat dengan Johnny tapi Johnny pergi terlebih dahulu.

"Bisa saya tau nama anda?" Tanya Taeil.

Sang guru menyodorkan tangannya "baiklah, perkenalkan saya Johnny Suh, saya guru baru di sini"

Taeil membalasnya "guru baru ya" Taeil mengangguk paham.

Baiklah kita kenal guru itu memiliki nama Johnny.

"Ngomong-ngomong, Jeno ini anaknya teman saya" Johnny duduk disamping Taeil sambil mengobrol ringan.

Taeil agak tertarik tentang fakta dari Johnny.

"Oh siapa?"

"Donghae, anda kenal?"

Taeil berpikir sejenak, nama Donghae seperti pernah ia dengar lalu Taeil ingat Donghae adalah rekan bisnisnya.

"Oh iya saya kenal, berarti Jeno bukan anak orang sembarangan" Taeil memelankan kalimat terakhirnya.

"Kalau gak salah Jeno juga punya kakak"

"Siapa kalau boleh tau?"

"Renjun"

Taeil sontak melotot dan menghadap Johnny.

"R-renjun?"

Johnny sedikit bingung dengan perilaku Taeil "iya Renjun namanya, memangnya kenapa ya?"

Taeil menggeleng pelan sambil tersenyum tipis "ah nggak kenapa-napa kok"

Lalu tiba-tiba seseorang datang dengan terburu-buru.

"Oh, pak Johnny gimana keadaan Jeno?"

"Tenang Renjun-ah, Jeno cuma kelelahan kau tidak perlu khawatir"

Sejak saat itu Taeil benar-benar bingung, kenapa dia seakan kembali ke masa lalunya.

Dan ternyata kakak dari Jeno yang datang ke UKS sekolah untuk melihat Jeno.

Fyi, Jeno memang sangat disayang oleh keluarga nya bukan berarti dia manja, karena Jeno dari sejak kecil terus merasakan sakit kepala tapi dokter tidak pernah tau apa sakit yang dialami Jeno.

Bahkan dokter terbaik pun tidak pernah tau. Makanya keluarga Jeno selalu mencemaskannya.

Sampai Si Kakak Jeno rela datang menjenguk Jeno.

Renjun, nama panggilan dari kakak Jeno.

Renjun menatap Jeno dengan cemas dia heran Jeno sakit apa tapi tidak pernah ditemukan penyakitnya.

KWANGYA and EARTH (S2) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang