15. Buku Novel Onyx Virus.

86 17 9
                                    

Masih dengan keadaan Kun sekarang, dia terpaksa menemani Doyoung untuk menemui Taeyong, katanya Doyoung ingin mengantarkan buku Taeyong yang saat itu tertinggal di unit kesehatan.

Sedangkan entah kenapa sekarang Kun jadi gugup sendiri.

"Lo kenapa sih anjirr?" Doyoung bingung dengan perilaku temannya yang terlihat gugup.

"Mana gue tau! Entahlah!"

Doyoung menggeleng pelan, bisa-bisanya ada orang yg nggak tau apa yang dirasain sekarang.

"Eh ini kelasnya bukan ya? Nggak salah kan? Jurusan Astronomi? Gila sih, si Taeyong keren ambil jurusan paling sulit kaya gini" Oceh Doyoung.

Lalu jam telah selesai, mereka duduk disana sambil menunggu Taeyong keluar dan benar, Taeyong keluar dari ruangan ini, ada sebuah buku ditangannya.

Ah, sepertinya dia selalu membawa setidaknya satu buku ditangan, entah untuk dipelajari atau hanya untuk pegangan saja.

Namun buku itu bukan buku pelajaran, Kun melihatnya dengan teliti.

Onyx Virus.

Judul buku itu, oh Kun ingat sekarang! Itu buku novel yang sangat digemari oleh seluruh orang dinegeri ini, karya dari Moon Taeil salah satu dosen mereka.

Apalagi oleh anak muda yang belajar tentang sejarah, buku novel ini sangat disenangi.

Doyoung tersenyum menyapa Taeyong, dan Taeyong membalas dengan senyuman juga.

"Ah jadi gue kesini buat ngembaliin buku lo, kemarin ketinggalan" Ucap Doyoung menyerahkan

Kun sempat mencuri-curi pandang pada buku yang Taeyong pegang tapi Taeyong malah dengan terang-terangan menatap Kun sampai Kun mengalihkan pandangannya pada hal lain.

Doyoung tidak menyadari itu.

"Oke! Mulai sekarang kita temenan aja ya, kayanya bakal sering ketemu kedepannya nih" Basa-basi Doyoung.

Taeyong mengangguk "iya"

"Lo mau ke kantin gak? Barang aja yuk!" Ajak Doyoung.

Taeyong menggeleng "engga deh mau ke perpustakaan dulu"

"Ohh, oke! gue duluan"

Setelahnya Doyoung dan Kun pergi dari sana.

"Kita bertemu lagi Kun, kita adalah mereka" Batin Taeyong.

Kenapa Taeyong berucap seperti itu? Dia baru paham semua hal ini, dimulai ketika ia membaca buku novel legendaris ini.

*******

Tak diketahui waktu tepatnya, berberapa tahun yang lalu kapan, tapi Bumi pernah tidak baik-baik saja.

Ini semua karena sebuah virus yang bernama Onyx virus menyerang.

Taeyong hanya baru membaca satu paragraf pertama pada halaman pertama buku novel ini, ini waktu sebelum Doyoung ditemani Kun mengembalikan bukunya.

Taeyong masih dirumah, duduk diranjangnya dan bersandar pada kepala ranjang.

(Alur mundur maksudnya).

Taeyong dengan teliti setiap kalimat dan perkata pada buku itu terus dia baca.

Taukah kamu?.

Ada sebuah laboratorium tersembunyi di negeri ini, tempat itu milik kesepuluh orang ilmuwan hebat.

Di sebuah kelompok selalu ada pemimpin bukan? Sang Leader dari ilmuwan itu bernama Professor Taeyong.

KWANGYA and EARTH (S2) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang