KWANGYA and EARTH (S2)

7. Seperti melihat masa lalu.

....

Satu tahun kemudian...

Onyx telah lulus dan kini acara kelulusannya.

Dia menelfon papahnya yang berada diluar negeri, memang, Taeil selama satu tahun ini ada urusan yang sangat sibuk sampai dia harus pergi keluar negeri meninggalkan Onyx sendirian.

Tapi dia percaya, ada Soobin yang menjaganya.

Taeil kini sudah sampai disekolah Onyx, hanya ditinggal satu tahun sekolah ini benar-benar sudah berubah sangat canggih dan modern.

Pandangan mata Taeil terus mencari dimana keberadaan Onyx hingga akhirnya dirinya menemukan Onyx berkumpul dengan Soobin, Winter dan bahkan ada Jeno juga disana.

Tentang Jeno? Taeil sudah cukup akrab dengan anak itu, dia juga semakin kenal dengan guru bernama Johnny dan kakak dari Jeno, Renjun.

Taeil sampai saat ini masih berusaha mencari misteri yang belum terbongkar sampai sekarang.

Lalu beberapa jam kemudian acara kelulusannya selesai, kini mereka menghabiskan sisa waktu dengan berfoto.

Taeil yang memotokan anak-anak muda itu karena cuma Taeil yang masih menemani mereka sampai akhir, orang tua yang lain pergi sibuk dengan urusan Masing-masing.

Emang Taeil papah idaman, sayang belum punya istri, ada yang pengin jadi istri papah muda ini?.

"Lagi nggak nih?" Tanya Taeil.

"Lagi!" Seru mereka.

Taeil terkekeh lalu dengan senang hati memoto mereka lagi.

Karena winter cewek sendirian jadi dia di tengah dikerubungi para cogan sekolah.

"Om! Ayo sini ikut masa kita mulu dari tadi" Ucap Jeno.

Taeil celingukan "terus yang fotoin siapa?"

"Biar saya aja" Tiba-tiba guru Johnny datang, mengambil pelan kamera yang ada ditangan Taeil.

"Oh anda"

"Iya silahkan"balas Johnny

Taeil lalu berjalan mendekati anak-anak muda itu, ikut berfoto bersama mereka dengan senyuman bahagia.

Em, kalau boleh jujur teman-teman Onyx juga pengin punya papah yang perhatian dan selalu luangin waktu buat anak-anak.

Menurut mereka om Taeil benar-benar baik, sampai mereka lebih akrab dengan Taeil daripada onyx.

Haha.

Lalu tiba-tiba, tiga orang lain datang menghampiri mereka dengan membawa bucket bunga dan coklat.

Siapa lagi kalau bukan Ten? Dan dua orang lainnya, siapa?.

Karina dan Giselle.

Oh, apakah kalian merindukan karina sang pemimpin Kwangya sebelumnya? Adik dari Ten, dan juga apa kalian merindukan seorang prajurit yang hebat dan bertanggungjawab seperti Giselle?.

"Oh, kak Ten datang juga!" Seru Onyx girang.

Onyx tidak mungkin tidak mengenal Ten, orang Ten aja sering nginap rumah dia. Tapi Taeil bilang kepada Onyx, Ten adalah teman dekatnya.

"Hai" Sapa Ten.

Sedangkan Jeno malah terdiam, dia terpesona melihat dua sosok dewi cantik dihadapannya.

"Gila, yang itu siapa cantik banget" Tanya Jeno.

Soobin menoleh "yang mana?"

"Kirinya kak Ten"