(Proses Revisi)
Hidup di lingkungan keluarga penuh laki-laki membuat Thanyana atau biasa di panggil Tha mempunyai jiwa maskulin, sifat bar-bar, ceplas-ceplos dan badas meskipun ia adalah perempuan, berbeda dengan Khan, hidup berdua dengan ibunya mem...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang pria tampak celingukan mencari teman yang berbeda kelas dengannya di kantin, bel istirahat baru saja berbunyi beberapa menit lalu membuat kantin penuh dengan siswa siswi yang sedang mengisi perut.
"Ai Jo, nyariin gue?" Pria yang di panggil Jo itu terlonjak kaget saat orang yang di carinya sejak tadi tiba-tiba muncul.
"Ai Deen, abis dari mana lu baru muncul sekarang?".
"Dari kelas tadi kita ada ujian makanya istirahatnya agak telat".
"Oh, pendekatannya udah lancar banget ya?" Deen mengeryit tidak mengerti maksud Jo.
"Itu lu sama Tha?".
Deen paham sekarang begitulah anggapan anak-anak basecamp bahwa ia menyukai Tha dan sedang mendekatinya.
"Tau dari mana?".
"Gue liat postingan instagramnya San, lu lagi kumpul sama Tha dan si kembar bahkan sama Khan dan si pendek juga".
"Yang Jo bilang pendek itu siapa hah?".
Sang gadis yang di cap pendek oleh Jo itu muncul dengan berkacak pinggang menatap penuh permusuhan pada Jo.
Khan yang ada di sampingnya hanya diam dan mengamati jika situasinya menjadi tidak aman baru ia akan turun tangan.
"Lah orangnya muncul".
"Pha itu nggak pendek, Jo nya aja yang ketinggian".
"Gue nggak tinggi, lu nya aja yang kependekkan".
"Aih Jo ngeselin dasar sok kegantengan".
"Gue emang ganteng kali, coba tanyain ke orang-orang, siapa sih yang nggak suka sama gue?".
"Pha, Pha nggak suka sama Jo, Pha benci banget sama Jo".
"Yang bilang gue suka sama lu siapa? Gue juga benci kali".
"Ayok Khan kita pergi aja, jangan ngeladenin cowok nggak jelas" Khan menyusul Pha sambil tersenyum pada Deen dan Jo sebelum berlalu.
"Jangan terlalu benci bro, takutnya nanti malah jadi cinta" Deen menepuk bahu Jo pelan.
"Gue sama si pendek? Nggak nggak bukan tipe gue banget, pendek gitu, cerewet lagi, cantik enggak, ya agak manis sih dikit" Jo berucap agak tidak ikhlas di bagian akhir, mau menyangkal tapi memang kenyataannya Pha adalah gadis yang manis.
"Lagian kalian kemusuhan dari SMP gada niatan baikan gitu?".
"Tau ah, udah kita makan aja" Jo merangkul Deen untuk memesan makanan lalu duduk di meja yang belum terisi.
Soal kenapa Jo dan Tha bermusuhan, dulunya mereka berempat satu kelas saat SMP, Jo dan Deen menjadi teman sebangku karna itu mereka akrab hingga sekarang begitu juga dengan Khan dan Pha.
