Sekitar seminggu aku di rawat secara intens di rumah sakit. Sebenarnya dokter mengatakan jika aku masih perlu di rawat selama 7 hari lagi disini, tapi tentu saja aku meminta- uh dengan nada yang 'sedikit' mengancam, untuk di pulangkan hari ini juga. Aku tidak ingin menyusahkan Taeju atau Valerie yang selalu bergantian menjagaku disini.
"Pelan.. Choi Mujin.."Ucap Valerie, memegang tanganku dengan erat.
"Hmm.." Jawabku sambil memejamkan mata, berusaha tidak berpikir aneh-aneh.
Tahan.. Astaga.. Choi Mujin, bisa-bisanya kau sempat memikirkan itu-
"Shhh.. Bagaimana kuliah-mu?" Aku bertanya sekaligus mengalihkan topik pembicaaraan kita.
"Baik-baik saja. Kenapa?"
"Aku tidak ingin kuliahmu itu terganggu karena sibuk merawatku-"
"Tentu saja tidak, jangan khawatir.."
"Hmm.. Val? Apa kau sungguh baik-baik saja?" Tanyaku khawatir, mengingat apa yang dikatakan Taeju waktu itu.
"Yup, kenapa?"
"Uh.. Aku dengar.. Kamu.. menusuk Do Gangjae berkali-kali waktu itu.." Ucapku perlahan, takut gadisnya akan marah atau tersinggung.
"Oh.." Ucap Valerie singkat
"Membunuh seseorang bukanlah hal yang mudah di lupakan Val.." Jelasku lembut.
"Aku melakukannya karena dia berusaha-"
"I know.. It's okay.. Aku juga akan melakukan hal yang sama untukmu sayang.." "Aku hanya ingin memastikan kau baik-baik saja.. Physically and mentally too.." Jawabku menenangkannya.
"I think I'm fine Choi Mujin.. Selama kau ada di sampingku-"
"Taeju juga bilang padaku.. Kalau kamu tidak terdengar baik-baik saja saat di rumah sakit waktu itu.."
"Oh.. Waktu di kamar mandi itu? Uhh.. Aku juga tidak tau. Tanganku gemetar dan aku sedikit merasakan mual dan pusing.. Mungkin hanya kelelahan.." Jawab Valerie sedikit malu.
"Besok kita kembali ke rumah sakit dan melihat kondisimu-"
"Tidak usah.. Aku baik-baik sajaaa-" Jawab gadisnya manja.
"Nurut nggak?" Tanyaku tegas.
"..."
"Aku tidak suka di bantah, gadis kecil." Ucapku penuh peringatan.
"Huft! NURUT! Puas?" Jawab Valerie mendengus dan menjawab dengan judes ke arah-ku.
Ck! What a little brat.
"Perhatikan nada-mu jika sedang berbicara kepadaku gadis kecil. Akan ku maafkan untuk saat ini. Lain kali akan ada hukuman. Daddy hates naughty girl. Understand?" Ucapku, menatapnya tajam, tidak menerima penolakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.