He's Mine (Choi Mujin)

Chapter 19

Valerie (pov)

Pemandangan yang sangat mengerikan.. Kali ini.. Choi Mujin benar-benar keterlaluan. Apakah pria itu menyadari perbuatannya itu?

Tidak. Choi Mujin malah melemparkan senyumannya, setelah hampir saja membunuh Adam.

Aku berjalan ke belakang. Aku harus pergi dari sini-

"Jika kau keluar dari pintu itu, kau- uhuk. Bukanlah anakku lagi." Ucap Adam dengan mulutnya yang masih mengeluarkan darah.

Bahkan aku tidak peduli saat ini, aku tidak merasa kehilangan apapun.

"Then goodbye Adam.. Jane, kau bisa melakukan apa saja dengan barang-barangku yang ada di rumah. Aku tidak akan mengambilnya." Ucapku meninggalkan ruangan itu.

...

Aku terduduk di kasur Choi Mujin. Berusaha menghapus kejadian tadi dari ingatanku.

"Valerie?" Panggil Choi Mujin.

Aku tidak menjawabnya, hanya melihatnya dengan tatapan kosong. Pria itu berhenti di depan pintu, memilih untuk meninggalkan jarak antara kita. Bagus. Setidaknya pria itu bisa membaca situasi saat ini.

"Apakah aku keterlaluan?"

Sangat. Batinku

"Val.. Maafkan aku. Aku kehilangan kendali-"

Itu bukan alasan. jawabku dalam hati.

"Tidak. Itu bukan alasan.. Aku.. Aku hanya berusaha melindungimu dari pria itu."

Kau bisa berhenti setelah melepaskan genggaman pria itu dariku. Pikirku.

"Aku.. Hanya memberinya pelajaran karena berusaha merebutmu dariku-"

"Diamlah Choi Mujin.. Kau membuat kepalaku sakit." 

Choi Mujin berjalan mendekat dan duduk di sampingku, masih tidak menyentuhku sama sekali. 

"Maaf.. Aku kehilangan kendali.." Ucap pria itu dengan lirih.

Aku menghela nafas berat.

"Maaf.. Aku membuatmu takut Valerie.. Tolong katakan sesuatu.. Aku tidak tau harus apa.."

Seharusnya aku tidak marah pada Choi Mujin saat ini. Apa yang dilakukan pria itu, sama persis seperti saat aku membunuh Do Gangjae dengan menusuk pria itu berulang kali. Entah kenapa.. Aku hanya berpikir.. Adam tidak layak untuk dia bunuh. Sebenarnya apa yang membuatku semarah ini pada Choi Mujin? Batinku.

...

"Choi Mujin.. Kenapa kamu ingin membunuh Adam?"

"Aku kehilangan kendali Val.."

"Kenapa kamu kehilangan kendali?"

"Karena dia akan mengambilmu dari ku."

Ah.. Sepertinya ini adalah jawaban yang aku cari.

"Choi Mujin.. Kau tidak boleh semudah itu dalam membunuh seseorang.. Alasanmu tadi.. Benar-benar tidak masuk akal. Kau akan membunuhnya, karena dia akan mengambilku darimu? Aku bukan barang Choi Mujin.. Tidakkah terlintas di benakmu jika Adam memaksa-pun aku tidak akan mau? Kau cukup membawaku pergi setelah melepaskan genggamannya padaku Choi Mujin. Kau juga memiliki banyak pengawal disini, Adam tidak akan bisa berbuat semaunya sendiri. Apa yang kau lakukan itu berlebihan Choi Mujin." Tegasku padanya.

"Aku hanya ingin memberinya pelajaran Val-"

"Choi Mujin.. Dengarkan perkataanmu barusan.. Kau ingin memberinya pelajaran? Kau terdengar seperti anak SMA yang akan tawuran, Choi Mujin.."