"Then I'm Yours Angel.."Jawabku tersenyum ke arah gadisnya.. Valerie.
Fuck, saat ini jantungku berdegup sangat keras, aku harap gadis itu tidak mendengarnya dari sana. Andai saja kau tahu.. Tanpa kau minta pun, sejak malam itu, aku sudah menjadi milikmu untuk selamanya gadis kecil.
...
Jujur.. Aku tidak ingin menaruh harapan terlalu banyak pada gadisnya itu. Aku takut.. Valerie akan pergi meninggalkanku pada akhirnya. Aku takut.. Valerie akan bosan denganku. Aku takut.. pada hal yang masih belum terjadi, ini adalah pertama kalinya. Sungguh aku sangat takut.
"Pinky Promise?" Ucap Valerie dengan senyum yang menghiasi wajahnya.
Sial! Menggemaskan sekali!
Untuk saat ini aku akan menikmati momen ini. Momendimana gadisnya sangat menginginkannya, membutuhkannya, dan ada di sampingnya.
"Pinky Promise."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DRRTTT.. DRRTTT..
*Taeju is calling..*
"Maaf angel.. aku harus menerima panggilan ini sebentar, okay?" Ucapku sambil mengeluarkan ponsel dari kantong celanaku.
"Okay.." Jawab Valerie.
...
"Bos apakah anda baik-baik saja? Maaf karena baru bisa menghubungi anda sekarang, Polisi benar-benar memperhatikan organisasi kita dengan ketat, begitu pula Do Gangjae. Aku tidak bisa menghubungi ponsel utama anda karena resiko terlacak, dan aku juga baru bisa menghubungi anda di ponsel sekarang ini karena bos baru menyalakan ponselnya dalam waktu dekat ini." Jelas Taeju.
"Aku tidak apa Taeju. Hanya ada satu luka tusukan yang menyebalkan. Seseorang telah menyelamatkanku. Jangan khawatir, aku mempercayainya." Jawabku menenangkan ajudannya yang dipercaya itu.
"Baik bos, apa perlu aku jemput sekarang? Tapi-"
"Tidak usah, kita sedang diawasi bukan? Aku tidak ingin membahayakan organisasi kita dan gadis yang menyelamatkanku. Aku akan kembali sendiri, tapi waktunya masih tidak tentu, hubungi aku melalui ponsel ini mulai sekarang. Aku mempercayakan Dongcheon padamu Taeju." Ucapku memotong pertanyaannya.
"Baik bos, tidak usah khawatir. Semoga anda bisa cepat kembali."
"Sampai jumpa Taeju." Aku mengakhiri panggilanku bersamaTaeju.
...
"Apakah kau keberatan jika aku menginap disini untuk sementara waktu?" Aku bertanya pada gadisku.