Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku melihat Do Gangjae yang mendekatkan wajahnya ke arah gadisku, Valerie-
Tunggu- apakah itu darah di bibir gadisku?! Do Gangjae sialan! Aku akan membunuhmu!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"HEY! DO GANG JAE!" Bentak-ku mengalihkan perhatiannya dari gadisku.
"Well.. Well.. Well.. Choi Mujin! Akhirnya kau sampai juga.. Aku sudah sangat bosan menunggumu, untungnya gadismu ini bisa menghiburku. Hehehee.. Seharusnya kau datang lebih lama lagi agar aku bisa mencicipinya sedikit-"
"Do Gangjae, aku lah yang kau incar. Bukan dia.." Balasku muak mendengar ucapannya.
Sial! Aku harus mengulur waktu sampai Taeju tiba dengan pasukan Geng Hansong. Jika aku menyerang saat ini juga, resiko anggota Dongcheon terluka sangat tinggi, terutama jumlah pasukan Do Gangjae yang lebih banyak karena persiapan yang matang.
Aku juga tidak ingin nyawa Valerie sampai terancam.
"Sama saja. Apapun yang menyakitimu, membuatku senang!" Jawabnya sambil melangkah mundur ke arah gadisku.
"Tunggu! Apa yang sebenarnya kau inginkan huh? Menyakitiku tidak akan membuahkan hasil yang banyak untuk bisnis-mu itu, sedangkan bisnis-ku akan selalu berjaya walaupun aku mati sekalipun." Ucapku yang berhasil membuat Do Gangjae menghentikan langkahnya menuju gadisku itu.
"Hmm.. Ide yang sangat menarik!" "Hey! Kamu!" Panggil Do Gangjae pada gadisku tanpa menoleh ke arah Valerie. "Hmm.. Menurutmu aku harus meminta apa ke pria tua-mu itu huh?"
"Sebagian wilayah yang di kuasai bisnisnya." Jawab gadisku cepat.
"Cih! Gadis bodoh! Tidak mungkin seorang Choi Mujin rela mengorbankan segitu banyaknya demi-"
"Deal."
Valerie (pov)
"Sebagian wilayah yang di kuasai bisnisnya." Ucapku asal, lebih memilih untuk fokus melepas-
Fuck yes! I got it! Batinku yang berhasil melepas ikatan tanganku.
Tapi aku masih harus pura-pura terikat. Setidaknya sampai ada celah yang menguntungkan bagiku dan Choi Mujin. Organisasi Choi Mujin adalah organisasi kriminal yang terbesar di negara ini, tidak mungkin dia hanya datang dengan pasukan minim seperti ini. Aku melirik ke arah Choi Mujin, mencari ajudan yang selalu berada di sisinya itu-
