Aku pikir butuh waktu yang lama untukmu, nyatanya sesingkat itu semuanya menjadi semula untukmu. Tak apa, aku turut berbahagia. Melihatmu telah menjalani hidupmu sebaik itu.
Meski sesaat rasanya sedikit menyakitkan, mengingat ucapanmu yang dulu terasa begitu nyata bagiku. Kupikir aku telah melupakan sepenuhnya, tapi jika masih terasa sakit bukankah aku masih mengingatnya?
Makanlah yang banyak, tidur yang cukup. Jalani hidupmu sebaik mungkin.
Kurasa aku tak perlu lagi mengatakan itu,kan? Hidupmu sudah amat baik saat ini.Kamu telah menemukan hal yang membuatmu bahagia. Dan aku seharusnya turut berbahagia, karena akupun akan lebih berbahagia,kan?
Teruslah berbahagia, agar akupun lebih berbahagia.

KAMU SEDANG MEMBACA
Menunggu Senja
PoetryKamu itu seperti senja. Butuh waktu untuk bisa sekadar melihatmu, walau hanya sebentar... lalu kamu pergi lagi ditelan gelapnya malam. Dan aku harus menunggumu, lagi. Seperti itu seterusnya. Menunggu senja sama halnya seperti menunggu untuk melihatm...