Kamu itu seperti senja. Butuh waktu untuk bisa sekadar melihatmu, walau hanya sebentar...
lalu kamu pergi lagi ditelan gelapnya malam. Dan aku harus menunggumu, lagi.
Seperti itu seterusnya.
Menunggu senja sama halnya seperti menunggu untuk melihatm...
Aku masih menunggumu. Dibawah senja, yang perlahan mulai memudar. Tak ada lagi cahaya yang berpendar. Malam membawa pergi, senjaku. Membuatku harus menunggu lagi. Masihkah kau mengingat jalan pulang? Kuharap kau tidak lupa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.