Aku masih disini
Berpijak pada kenangan yang mulai melapuk
Aku masih berpegang erat pada harapan yang kian terkikis tergerus waktu dan keadaan
Aku takut harapan itu habis dan menghilangPerihal menunggu
Tanyakan padaku, aku paham betul bagaimana rasanya
Perihal menunggu
Ambigu
Semu
dan JemuPada rindu yang mungkin kini telah membeku
Perihal luka yang mungkin masih membelengguAku tahu semua tak lagi sama
Tapi apa lagi yang bisa kulakukan?
Aku sekuat hati berlari
nyatanya tak dapat kupungkiri kau masih ada dihatiPerihal menunggu
Aku masih menatap jalan yang sama
Walau punggungmu yang terlihat kian menjauh
Haruskah aku tetap disini, menatapmu pergi hingga hilang dipersimpangan jalan itu?
Atau bisakah kau kembali?Entah,
Apakah kini saatnya aku untuk berbalik arah, berhenti menatapmu?
Melangkah kearah yang berlawanan, saling memunggungi.Apakah aku mampu?
Aku tak tahu.14 April 2018

KAMU SEDANG MEMBACA
Menunggu Senja
PoetryKamu itu seperti senja. Butuh waktu untuk bisa sekadar melihatmu, walau hanya sebentar... lalu kamu pergi lagi ditelan gelapnya malam. Dan aku harus menunggumu, lagi. Seperti itu seterusnya. Menunggu senja sama halnya seperti menunggu untuk melihatm...