Teruntuk kamu, untuk pertama kalinya dalam hidupku selain kedua orangtuaku aku begitu takut kehilangan seseorang,dan aku memikirkan seseorang hingga begitu dalam.Teruntuk kamu..
Aku tahu jika kita sudah lama berakhir, tak ada lagi kita. Aku tahu kini kau sudah mempunyai kisah yang baru. Kamu sudah lama melangkah meninggalkanku yang masih terpaku disini.
Teruntuk kamu, aku tahu senja yang kita lihat kini sudah memiliki makna yang berbeda.
Senjamu berwarna jingga yang mulai memudar..
hilang perlahan ditelan gelapnya malam dan senjaku masih berwarna merah pekat, sangat pekat seperti luka yang melekat kuat dalam hatiku.Teruntuk kamu,apakah kamu tahu apa itu kehilangan?
Dan bagaimana rasanya merindukan seseorang begitu dalam?Jika kamu ingin tahu, tanyakanlah padaku, aku tahu betul bagaimana rasanya.
Teruntuk kamu.
Maaf, aku lupa jika kamu sudah tak lagi perduli.26 02 2018.

KAMU SEDANG MEMBACA
Menunggu Senja
PuisiKamu itu seperti senja. Butuh waktu untuk bisa sekadar melihatmu, walau hanya sebentar... lalu kamu pergi lagi ditelan gelapnya malam. Dan aku harus menunggumu, lagi. Seperti itu seterusnya. Menunggu senja sama halnya seperti menunggu untuk melihatm...