Pada selembar kertas yang telah melapuk, tergerus waktu yang terus berjalan tanpa menghiraukannya.
Kertas yang berisi sebuah kisah, tentang; kamu,dirimu.
Kamu, yang selalu menjadi topik terhangat yang selalu
kuperbincangkan ditengah dinginnya rindu yang kian membekukan.
Aku masih rindu, dan menunggumu, berbalik dan lihatlah, aku disini masih menunggumu dengan perasaan yang sama, tak pernah semu ataupun jemu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menunggu Senja
PoesiaKamu itu seperti senja. Butuh waktu untuk bisa sekadar melihatmu, walau hanya sebentar... lalu kamu pergi lagi ditelan gelapnya malam. Dan aku harus menunggumu, lagi. Seperti itu seterusnya. Menunggu senja sama halnya seperti menunggu untuk melihatm...
