"Mah itu kenapa di luar banyak motor?"bisik laura pada vina yg sedang berkutat di dapur.
"Loh? Kamu gatau? Itu temen leo"
"Hah?" Laura menatap kaget mamanya dengan mulut menganga dan mata membesar.
"Mingkep ntar ada lalat masuk, nih bawain ke kamar kamu" vina memberikan laura nampan berisi minumam dan beberapa makanan ringan.
"Apa? Kamar aku? Ga ga ga mama aja"
"Ra.." laura pun menurut saja daripada ia di ceramahi mamanya itu. Ia dengan berat hati berjalan menuju kamarnya.
Ceklek.
Semua orang yg sedang duduk di lantai langsung menoleh ke arah laura."Loh laura?" Julian kaget.
"Ngapain disini?" Tanya revan
"Eh? Hehe" laura menyimpan nampan di nakas lalu hendak bergegas pergi.
"Disini aja" farrel menarik tangan laura membuatnya terpaksa duduk di sebelah leo.
"Eh kampret ngapain si anjer" bisik laura.
"bisik bisik mulu kalian, jadi lo ngajakin laura juga ke sini le?"tanya julian.
"Oh iya dia emang sering main kesini soalnya orang tuanya suka pergi pergi ke luar kota"bohong leo.
"Dia tidur di sini juga?"tanya arion sembari melihat 2 kasur.
"Oh itu emang sejak gue pindah kesini emang kasurnya 2, yakali gue tidur sama cewe"
"Kalian ga ngajak tasya?"tanya laura tiba tiba.
"Galah yang ada ntar dia serang lo"jawab revan
"Dia kaya gitu gara gara cemburu sama lo ra"jelas farrel.
"Iya tuh cewe lu cemburuan amat lagian wajar kali farrel liat laura orang dia cakep"lanjut revan.
"Biasa lah cewe padahal dia juga lumayan sih gue liat liat"balas julian
"Rel rel liat tuh ada yg mau nikung kayanya" ujar arion.
.
Hari sudah gelap para remaja itu kelaparan. Setelah memutuskan mereka akan membeli nasi goreng menyuruh laura dan arion untuk membelinya.
Laura menuruni tangga diikuti oleh arion, mata laura tertuju pada ayahnya, evan. Yg sepertinya baru saja pulang bekerja.
"Om aku ke luar dulu ya beli nasgor"pamit laura sembari berjalan cepat ke pintu keluar."Rara kenapa mah?"tanya evan bingung pada sang istri yg sedang nonton film sinetron.
"Udah biarin aja lagi sandiwara tuh sama leo" mendengar hal itu evan hanya geleng geleng.
"Temennya cowo semua?"
"Iya"
Sementara itu laura dan arion sudah sampai di tempat nasi goreng terdekat.
"Lo ga pulang? Ga di cariin mama lo apa?"tanya laura."Haha mama gue mana peduli, sans aja lah nginep juga gue jadi"
"A-apa?"
"Engga canda kali, ya paling abis makan balik biasalah smp, sudah makan pulang"
"Oh hahaa" mereka pun diam kembali di dalam suasana canggung, di tengah keramaian orang orang yg sedang memesan nasgor tak lupa suara motor dan mobil lalu lalang.
"Lo mau nginep di rumah leo?"tanya arion.
"Maybe.."
" pasti orang tua lo juga sibuk sama kerjaannya sendiri yakan?" Laura hanya tersenyum canggung menanggapi pertanyaan arion. "Gue tau kok rasanya, besok mau bareng ke sekolah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Maried With My Twins
Teen Fictionlaura dan leo selalu berfikir mereka itu kembar tak seiras sejak kecil, tak pernah sekali pun terpikir oleh mereka bahwa mereka kembar itu bohong belaka. Mereka berpindah ke kota bandung karena alasan pekerjaan ayah mereka, tapi pada suatu hari laur...