Keluarga laura sedang sarapan bersama. Mereka sarapan dengan nasi goreng pedas buatan vina kesukaan laura dan leo. Evan yg sebenarnya kurang suka makanan pedas mengalah saja.
"Oh iya ayah denger dari mama kalian pads punya pacar iya?"evan melihat kedua anaknya.
"Iya!"
"Iyalah""Yaudah karena kalian menolak perjodohannya, mulai sekarang laura jangan sekamar lagi sama leo ya? Kalian resmi jadi ade kakak jangan saling suka awas loh"
"Suka sama dia? Iyuhh"cibir laura yg memanas manasi leo.
"Siapa yg suka sama lu dih"
"Yaudah yaudah jangan berantem ya, kalian udah berapa hari ini beranntemmm terus kenapa sih?"tanya vina yg mulai kesal dengan kelakuan anak anaknya yg terus saling mencibir.
"Tau tuh tanya sebelah"
"Sebelah mana?" Leo menatap laura kesal.
"Udah udah, kalian pergi sekolah bareng kan?"tanya evan
"Dih gamau"
"Gak""Lohh kenapa?"
"Aku harus jemput clara"
"Aku juga di jemput sama arion!"
"Iya deh iyaa terserah kalian" evan menyerah pada kedua anaknya ini.
.
Sejak bel istirahat terdengar laura terus saja menempel dengan arion seperti logam yg menempel pada magnet. Arion tentu saja senang karena laura mendekatinya. Sama halnya dengan leo yg terus berucap kata kata manis untuk clara di depan laura.
"Kalian lagi lomba siapa couple yg paling goals kah?"tanya devi yg memperhatikan sikap laura dan leo.
"Gak"
"Kaga""Heeh ih kaya lagi lomba"timbal ica.
"Bilang aje lu pada iri yeuhh"ujar revan.
"Eh iya malam ini bday nya nyokap gue lu ikut ya"leo memperhatikan laura dan arion dengan seksama.
"Oh iya pasti" laura menatap leo mengejek
"Sip ntar gue sherlok pulang sekolah, tapi sori gue ga bisa jemput"
"Iya sans"
"Eh iya lu suka beli cilok depan sekolah kaga?"tanya julian tiba tiba.
"Iyuhh ga higenis banget deh jajan jalanan gitu"celetuk clara.
"Iya anjir! Kemaren gue kan sama si farrel beli kan ya gue liat pas mau pesen si mangnya kaya abis pipis eh gue liat anjingg di plastik gue kek ada jembut bangsat langsung aja gue tukeran sama si farrel"
"ANJINGGG" ujar farrel tak terima. "Pantesan! Lu beli 10 rebu mau tukeran sama punya gua yg 2 rebu"
"HAHAHA tolol jangan percaya ama julian makannya musrik anjig"balas revan yg sudah berpengalaman di jahili julian.
"Iya anjing bangsat jembut"
"Sabar ya rel" arion menepuk nepuk punggung farrel pelan.
"Anjing"
"Parah ih jul siapa tau itu teh bukan jembut tapi rambut si emangnya kan rambutnya pendek sama rada galing"ujar ica.
"Ya tetep aja jorok sih" sahut tasya.
"Lagian bukannya di buang"
"Yehh dosa buang buang makanan dev, mending gue kasih sama fakir kaya"
"bangsat" farrel benar benar kesal di buat oleh julian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maried With My Twins
Teen Fictionlaura dan leo selalu berfikir mereka itu kembar tak seiras sejak kecil, tak pernah sekali pun terpikir oleh mereka bahwa mereka kembar itu bohong belaka. Mereka berpindah ke kota bandung karena alasan pekerjaan ayah mereka, tapi pada suatu hari laur...