"I won't lie to you
I know he's just not right for you
And you can tell me if I'm off
But I see it on your face
When you say that he's the one that you want
And you're spending all your time
In this wrong situation
And anytime you want it to stop" leo tersenyum pada laura yg kagum akan suaranya saat bernyanyi."I know I can treat you better than he can
And any girl like you deserves a gentleman
Tell me why are we wasting time
On all your wasted crying
When you should be with me instead?
I know I can treat you better
Better than he can""Kok ga pernah bilang bisa nyanyi siii?"tanya laura heran.
"Yeh ntar yg ada gue disuruh nyanyi tiap malem biar lu bobo cantik"
"Iyalah kan enak"
"Lagian gue cuman mau nyanyi di depan orang yg gue suka doang"mendengar ucapan leo laura tersenyum.
"Dih, masa lo suka sama sodara lo sendiri?"tanya laura.
"Hah? Gimana?" Laura semakin malu pipinya berubah menjadi merah. Leo terkekeh melihat laura salting. "Masa lo baper sama sodara lo sendiri?" Sarkas leo.
"Lo bukan sodara gue"
"Exactly babe" leo senyum memperlihatkan deretan giginya. "Oh iya karena lo sama gue udah baikan gue gamau liat lo deket sama arion atau siapa pun itu oke?"
"Lah ngatur"
"Klo lo ngelanggar lo bakalan gue enakin mau?"
"Maulah dienakin"
"Bener?"tanya leo serius.
"Hehehe ga bercanda om"
.
Hari sedang panas panasnya bu rifa menyuruh semua siswa untuk berbaris memainkan sebuah game. "Oke semua udh dapet peta?"
"SUDAH BUU"
" bagus, sekarang kalian telusuri daerah yg ada di peta untuk mencari bendera yg dapat bendera paling banyak dapet hadiah!"
"Hadiahnya apa bu?"tanya salah satu siswa.
"Rahasiaaa! Tapi ibu yakin kalian pasti suka"
"Bu aku ga bisa baca peta" celetuk siswa lain
"Masa udah kelas 12 ga bisa baca peta! Udah sok mencar ya mencar silahkan, intinya magrib harus sudah pulang!" Titah bu rifa para siswapun bergegas mencari bendera.
"Ih anjing males panas lagi"keluh revan sembari menyandar di dalah satu pohon.
"Iya ck percuma gue perawatan kalo panas panasan gini"balas tasya sembari mengipas ngipasi dirinya.
"Yailah berapa duit si?"tasya yg mendengar pertanyaan devi hanya memutarkan bola matanya malas.
"Pastinya si lo ga mampu ya"
"Udah buru jalan"titah julian. "Kita harus menang ye anjing!"
"Paling hadiahnya buku jul"celetuk revan.
"Bener biasanya juga gitu"timbal arion.
"Yaudah bagi 3 ya, devi ica tasya, ke utara. laura leo sama revan ke barat nah sisanya sama gue, ke selatan"jelas julian.
"Gue sama laura lah"arion yg tidak suka dengan keputusan julian.
"Udah ah ayo"julian menarik arion dan farrel.
"Apaan si anjig?"tanya arion setelah menjauh dari rombongan siswa.
"Lo pada percaya apa? Si laura sama si leo cuman sodaraan?"tanya julian
KAMU SEDANG MEMBACA
Maried With My Twins
Ficção Adolescentelaura dan leo selalu berfikir mereka itu kembar tak seiras sejak kecil, tak pernah sekali pun terpikir oleh mereka bahwa mereka kembar itu bohong belaka. Mereka berpindah ke kota bandung karena alasan pekerjaan ayah mereka, tapi pada suatu hari laur...