Dini pagi hari sabtu hujan masih saja mengguyur kota kembang itu. Membuat suhu saat ini dingin sekali. Laura terbangun karena notifikasi di hpnya. Baru saja laura hendak mengambil hpnya tp ia kalah cepat dengan leo.
"Siapa sih"ketusnya dengan suar bangun tidur saat mengambil hp laura.
Mama
:re kamu masak ya jangan gopud, banyak sayuran di kulkas nanti layu klo ga di masak
:kalian jangan kemana mana ya di rumah aja jangan keluyuran
:jangan lupa beberes rumah
:mama gamau pulang pulang rumah berantakan kaya kandang sapi:iya mama
Leo menyimpan kembali hp laura di nakas. "Siapa om?"
"Mak lu ceramah"
"Mama lo juga kalii" leo tak menanggapinya dan kembali tidur karena ia masih mengantuk. "Pen mandi tapi dingin"ujar laura mengingat ia bahkan belum mengganti bajunya, ia masih memakai tengtop dan branya yg tidak terkancing.
"Yaudah mandinya sama gue aja biar anget"
"Dih! Kaga mau"
"Lah dulu juga pas kelas 1 smp kita mandi bareng"
"Itukan dulu!"ketus laura yg tak suka dengan ucapan leo.
"Sekarang juga bisa kan"
"Gamau"
"Yaudah" leo mengeratkan pelukannya pada laura. Ia menciumi leher laura membuat sang empu geli.
"Ihh udah!"
"Gak"leo kembali terus menciumi laura. Tangannya yg nakal sengaja membuka bra laura. Ia tersenyum saat melihat belahan di antara tengtop laura saat laura tidur menyamping.
"Apasih!"
"Keluarin deh"
"Keluarin apa?" Leo bodoh berkata seperti itu pada laura. Tanpa menunggu persetujuan dari laura leo mengeluarkan payurada laura dari tengtop dan menjilatinya.
"Ih apasih jorok"laura mendorong leo tak suka.
"Enak sini deh"leo menarik laura, kali ini ia menghisapnya kuat seperti bayi yg kehausan.
"Aahh ngilu!" Laura mendorong kepala leo kasar. Tentu saja leo tak akan menyerah begitu saja.
"Iyaya pelan dehh"leo kembali menarik laura dan melukan hal yg sama membuat laura merasakan geli dan sedikit membuatnya terangsang.
"Udah ih" laura merasa aneh dengan perasaanya. Saat diperutnya terasa seperti ada kupu kupu bersama kakaknya. Dan ia tahu benar ini hal buruk.
"Mhhi yam bentammh"
Laura memperhatikan leo yg masih melakukan hal itu padanya. Ia bingung haruskah ia menolak perlakuan leo dan membuat dinding penghalang atau menerimanya karena sejujurnya laura juga menikmatinya.
"Sini deh"leo pindah kebelakang laura dan menutupi dirinya dan laura dengan selimut. Tangan kiri leo menyelusup dibawah badan laura memegangi payudara laura dan tangan kanannya masuk kedalam celana dalam laura pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maried With My Twins
Teen Fictionlaura dan leo selalu berfikir mereka itu kembar tak seiras sejak kecil, tak pernah sekali pun terpikir oleh mereka bahwa mereka kembar itu bohong belaka. Mereka berpindah ke kota bandung karena alasan pekerjaan ayah mereka, tapi pada suatu hari laur...