34 || WHAT HAPPENED?

420 84 10
                                    

Haiii
Tadi siang, aku emang abis vaksin yang kedua seriusan....
Dan aku pun bilang kalau malam ini gak bisa update, tapi mood gak ada yang tahu guys.

TERNYATA MOOD AKU LAGI BAGUS SEHINGGA SEKARANG BISA UPDATE... YEAAYYY

Pasti udah pada bosen nih, 3 Bab terakhir hidup dua couple kesayangan aku (aku aja ya, soalnya kesayangan kalian kan gue gak tau) manis mulu. Yuk, sekarang siapkan mental kalian karena bab ini lumayan bikin tegang.

Happy Reading....

Lu gak cape apa Na, cakep mulu😭
Gue yang liat aja, cape nih😭

______________________________________

34 ||  WHAT HAPPENED?

Ruangan semula hitam pekat mulai berubah menjadi abu-abu ketika ayam-ayam mulai berkokok membangunkan umat manusia. Elga terbiasa bangun pagi untuk bersiap kuliah, sehingga pagi ini pun kebiasaannya itu tak bisa dihindari. Agak canggung memang, bangun di rumah orang lain dengan keadaan semua orang masih tertidur dan Elga tidak berani membangunkan siapa pun.

Ketika Elga keluar, Rain dan Ares tidur di atas sofa masing-masing dengan posisi kedua tangan berkaitan di depan dada dan kaki bersilang, menahan dingin. Sementara Gege tampak tengkurap di atas kasur lantai dengan tangan bersembunyi dibalik bantal, juga menahan dingin. Ketiganya tidak mengenakan selimut sama sekali. Bahlan sisa-sisa sampah makanan masih berserakan di sekitar mereka.

Elga berdecak, seandainya rumah ini milik Adelle. Pasti ibu gadis itu sudah berteriak-teriak dengan tangan mengacungkan sapu tinggi-tinggi. Siap untuk baku hantam. Selain karena sampah yang berserakan, pemuda juga harus bangun pagi. Begitulah motto hidupnya.

Setiap ibu memang berbeda dalam mendidik anaknya. Ibu Elga yang lebih mementingkan penampilan anak-anaknya, dan ibu Adelle yang lebih mementingkan akhlak. Sementara untuk ibu Gege, Elga tidak berani menyelenggarakan penelitian karena hal itu akan terasa sangat tidak sopan. Mengingat, Tante Anita adalah calon ibu mertuanya.

Apa?

Baiklah, otak Elga mulai ngawur di saat waktu tengah segar-segarnya. Intinya, seperti yang Elga tahu tentang para ibu, bahkan Ibu Elga sendiri akan bangun pagi meski hanya untuk sekedar membangunkan suaminya bekerja. Atau ibu Adelle juga akan bangun untuk menyiapkan sarapan keluarga. Entahlah untuk tante Anita yang saat ini tidak terdengar sama sekali gerak-geriknya. Elga tidak berani berkomentar atau sekedar mencari tahu sedang apa ibu Gege itu.

Kamar tante Anita tampak masih tertutup. Jangankan mengetuk dan membangunkan, mendekati pintunya saja Elga tidak berani. Sehingga Elga memilih untuk mengambil tong sampah yang ada di dapur dan membawa benda itu menuju meja dimana Tiga pemuda tadi tidur mengelilinginya. Membersihkan meja dan memasukkan semua sampah ke tempatnya.

M Y    C O O L   G I R L (COMPLETED) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang