13 || Mimpi

532 101 9
                                    

Istighfar sebelum lihat foto ini

___________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___________________________________

13 || Mimpi

Pantai terasa dingin begitu Gege menjatuhkan bokongnya di atas pasir yang meped ke air. Ia mengenakan baju pantai serta kaca mata hitam karena silau oleh sinar matahari.

Sementara di depannya kini, seseorang tengah berenang-renang dengan hanya menggunakan bikini berwarna orange. Pemandangan yang sangat mengagumkan bagi Gege yang masih diberi kesempatan untuk melihat hal seperti ini meski dirinya telah banyak berdosa.

Ketika Seseorang berbikini itu menoleh, Gege terperenjat kaget. Ia menghela seraya mengusap kepalanya yang terasa pening. "Untung cuma mimpi," syukurnya.

Pasalnya manusia yang mengenakan bikini dan Gege puji-puji di alam mimpinya ternyata bukan wanita sekseh (seksi ala-ala mas Jaemin) seperti yang ia idamkan. Wajah orang yang ada di mimpinya itu seperti Elga walau agak berbeda. Di mimpinya rambut Elga sedikit agak panjang, sehingga Gege kira itu adalah perempuan. Sialnya bukan!

Gege menatap televisi yang kini masih saja setia pada Mas Sasuke yang di puji cakep oleh Adelle tadi. Gege lantas memencet tombol merah di remot kontrol lalu berniat pindah ke sofa agar punggungnya tidak encok dikarenakan tidur dengan posisi duduk.

Tapi tunggu!

Tatapan Gege menetap pada bantal yang biasanya berdiri di sandaran sofa, kini malah tergeletak tak berdaya di ujung kiri sofa. Sepertinya ada yang ia lupakan selama dirinya tidur. Tapi apa ya?

"Ah!" kaget Gege ketika dirinya ingat. Meringis karena berpikir yang tidak-tidak tentang apa yang sedang Elga lakukan hingga kini tidak ada di sofa yang ia tiduri. Habisnya, sebelum ini kan, Elga terlihat bersemangat sekali untuk tidur dengan Adelle. Adelle juga tidak terlihat keberatan.

Semua bayangannya membawa Gege untuk bangun dan mendekat perlahan ke pintu. Karena jika dia langsung marah-marah dan dua sejoli itu malah tengah melakukan hal yang tidak senonoh, boleh jadi yang canggung bukan saja mereka berdua. Tapi dirinya juga.

Menajamkan telinga demi mendengar sekelibat saja suara mencurigakan, Gege lakukan. Bahkan telinganya sampai menempel di pintu berwarna putih bertuliskan Elga dan berstiker Kerropi yang tak lain adalah pintu menuju tempat maksiat si pemilik kamar. Namun, Gege tidak mendengar suara apa-apa.

Ia pun memilih membuka pintu yang syukurnya tak di kunci dengan perlahan agar tidak mengusik kegiatan dua insan di dalam. Gege mengintip dengan sebelah matanya, beruntung lampunya tidak padam. Akhirnya Gege bisa menghela lega ketika mengetahui di dalam tidak terjadi apa-apa. Keduanya hanya tidur saja.

Tapi Gege tetap tidak bisa ikut bersantai lalu kembali tidur dan membiarkan dua anak manusia itu tidur seranjang tanpa terjalinnya ikatan pernikahan, kata Bang Jafri itu haram!. Karenanya, Ia masuk dengan langkah menghentak keras agar salah satu dari dua orang yang tidur berdempetan itu terbangun. Lebih-lebih saat Gege mendekat, terlihat jelaslah Adelle meletakkan sebelah tangannya di atas perut Elga yang tidur telentang.

M Y    C O O L   G I R L (COMPLETED) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang