five

53.9K 3.9K 48
                                    

I'm running through my dreams
To see you in the light

ARDOLPH

Sekian lama hanya berkeliling mengitari kota jakarta yang malam ini terlihat begitu cerah langit malam di penuhi bintang bintang serta bulan yang bersinar penuh semakin membuat kota itu terlihat begitu indah dengan jalan penuh kemacetan.

"Besok kalau udah ada tujuannya mau kemana, gue bakal ajak lo. Cuma untuk sekarang kita muter-muter dulu ya. Atau lo mau singgah ke tempat makan dulu?" tanya Ardolph sambil memberhentikan motornya di sebuah taman yang cukup ramai.

"Ga deh, gue udah makan tadi. Ga papa tau cuma muter-muter doang, gue udah seneng. Kita duduk di sini dulu ya." balas Ainsley tersenyum.

Ardolph pun ikut tersenyum kedua duduk di bangku taman.
"Gue beliin kopi dulu di situ." ucap Ardolph sambil menunjuk penjual kopi yang berada di taman itu.

Ainsley mengangguk sebagai jawaban.

Sambil menunggu Ardolph, Ainsley duduk diam termenung sambil menatap langit yang di penuhi bintang. Sangat cantik, bagi Ainsley tidak ada yang bisa mengalahkan langit indah malam ini. Jika ada mungkin saat melihat sosok yang kita sayangi dan cintai juga memiliki perasaan yang sama.

Ardolph datang dengan membawa dua cup gelas berisi kopi itu, menyerahkannya satunya pada Ainsley. Di sambut baik oleh perempuan itu.

"Udaranya cukup sejuk, lo juga kenapa pakai baju lengan pendek gini." ujar Ardolph.

"Ga kepikiran kalau udaranya bakal dingin."

"Lain kali kalau keluar sama gue, dan posisi gue ga pakai mobil, lo harus bawa jaket or hoodie ya. Buat lindungi tubuh lo dari udara yang mungkin efeknya bakal bikin lo sakit demam." papar laki-laki itu sambil memasangkan jaketnya di bahu Ainsley.

Ainsley yang di perlakukan seperti itu hanya diam bak patung dengan ke dua pipinya yang bulshing.

"Makasih." balas Ainsley tersenyum.

Ainsley kembali menatap langit sambil tersenyum, bahkan ia tidak begitu memperhatikan bahwa sejak tadi Ardolph memandanginya sambil tersenyum.

"Bintangnya cantik." gumam Ainsley di dengar Ardolph.

"Menurut gue bintang kalah cantiknya sama perempuan yang saat ini gue tatap." sahut Ardolph sambil tersenyum.

Ainsley menoleh, "Tadi lo beli kopi gulanya berapa sendok, dari tadi manis banget mulutnya kalau ngomong." ucap Ainsley nyeleneh.

Ardolph terkekeh kecil.


ARDOLPH


"Lo baru sekolah di sini, udah pacaran sama cowok brengsek itu! Otak lo dimana Ainsley." sentak Cesy.

Perempuan itu saat mendengar kabar bahwa Ainsley memiliki hubungan dengan Ardolph, tanpa pikir panjang perempuan itu mendatangi apartemen Ainsley.

"Ardolph bukan cowok brengsek yang kayak apa lo bilang Cesy, stop menjudge orang tanpa lo tahu betul gimana orang itu." ucap Ainsley membantah.

"Justru gue tahu, makanya bilang gitu Ainsley. Ardolph itu cowok brengsek, tukang buat onar. Lo sama Jessica udah terpengaruh sama cowok bagian dari CROSSWERR itu. Dan paling bikin gue ga habis pikir, lo jadi pacarnya ketua geng setan itu! Lo tuh masih orang baru di sana, lo ga tahu betul gimana mereka. Lo jangan ikut-ikutan Jessica. Gue ga setuju kalau lo pacaran sama cowok itu, putusin sekarang." papar Cesy.

ARDOLPH[Open PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang