nineteen

29.7K 2.6K 90
                                    

Jangan lupa vote dan komen!

"oh shit, you sexy girl"

ARDOLPH

Ainsley mengerutkan keningnya heran, selama berjalan sepanjang koridor sekolah, hampir seluruh murid berbisik membicarakan siswi yang akan tiba hari ini selepas pertukaran pelajar. Seakan teringat dengan sesuatu, Ainsley berhenti sejenak dihadapan siswi yang sedang merumpi.

"Siswi pertukaran pelajar yang kalian maksud itu, emangnya orang yang sempet deket Ardolph?" tanya Ainsley memastikan.

"Iya bener Ainsley! Namanya Selena, dia sering banget deketin Ardolph. Tapi lo gak usah cemas, selama kita sekolah disini, Ardolph gak pernah memperlakukan perempuan se-sepesial lo." terang siswi itu dengan menggebu-gebu.

Ainsley hanya mengangguk sambil tersenyum dan tak lupa mengucapkan terimakasih. Sebenarnya yang di bilang siswi tadi, yang mengatakan ia cemas itu tidak benar. Ainsley tidak merasa cemas, hanya sedikit ingin tahu seperti apa masa lalu Ardolph itu.

Ainsley sudah tiba di kelas tanpa Ardolph yang mengantarnya. Tadi sebelum berangkat, laki-laki itu memang sudah izin kepadanya akan datang ke sekolah sedikit telat, sebab harus menyerahkan dokumen perusahaan terlebih dahulu.

"Ainsley, sini cepet duduk-duduk. Ada sesuatu yang harus lo tahu." seru Jessica seraya menarik tangan Ainsley tak sabaran.

"Gak usah lebay, gue udah tahu." balas Ainsley dengan cepat.

"Apa yang lo tahu emang?"

"Selena, murid pertukaran pelajar sekaligus mantan Ardolph." jawab Ainsley dengan memutar bola matanya malas.

"Ck, yaudah deh kalo lo udah tahu. Tapi tunggu, kok lo biasa aja dan gak keliatan kaget gitu?" tanya Jessica heran.

"Ya karena Ardolph udah sempet cerita sebelumnya Jessica..." sahut Ainsley malas.

ARDOLPH


Ardolph berdiri di depan pintu kelas Ainsley. Menunggu Ainsley keluar lalu mengajak perempuan itu ke kantin bersamanya.

"Lama banget lo," decak Ardolph sebal tak lupa mimik wajah yang masih tetap datar.

"Siapa yang nyuruh lo nunggu coba? Ga ada kan." sahut Ainsley malas.

"Udah ayo ke kantin." ujar Ardolph seraya menggenggam tangan Ainsley.

"Denger denger, orang yang sempet deketin lo udah balik tuh, lo gak mau nemui dia?" tanya Ainsley.

"Ngaco, ngapain gue nemuin dia. Kan ada lo yang sekarang cewek gue." balas Ardolph dengan secepat kilat memberi kecupan di pipi kanan Ainsley.

Setibanya mereka di kantin, keduanya segera duduk menghampiri sahabatnya yang lebih dulu sudah tiba di kantin.

"Mana pesenan gue?" tanya Ardolph dengan dingin.

"Sabar, noh yang jual lagi jalan." sahut Felix dengan sinis.

"Makan." ucap Ardolph menyodorkan semangkuk mie ayam ke hadapan Ainsley.

Dengan semangat Ainsley mengambil saos, tak lupa ia memakai sambal.

"Jangan banyak banyak, perut lo sakit nanti. Gak usah bandel di kasih tahu." seru Ardolph mengambil alih sambal yang akan Ainsley tuangkan.

ARDOLPH[Open PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang