High School Love Story [Liskook & 97 liner]

02. Accident

Lapangan bola basket Galaxy High School masih dipenuhi oleh murid-murid galaxy dan beberapa sekolah lainnya. Setelah mendengar pemenang basketball internasional musim pertama diumumkan, semua orang bersorak bahagia terutama dari kalangan tuan rumah sendiri. Yaitu Galaxy high school.

Lagi-lagi Galaxy mendapat peringkat tertinggi setiap diperlombaan internasional. Dan itu membuat sekolah galaxy semakin unggul dan terkenal.

Tidak dipungkiri bahwa hasil yg diraih galaxy tak luput dari kerja keras murid-murid yang berprestasi dibidang nya masing-masing. Terutama Jeka dan Chaca. Kedua orang inilah yang sangat berjasa dalam setiap perlombaan basketball. Bersama tim basketball nya.

Tak cukup sampai disitu,ke 12 anggota cheerleader yang dibimbing oleh bae suzy, selaku guru tari dari cheerleader tim A membawa piala kemenangan tahun ini. Tidak sia-sia, berlatih dari pagi sampai sore. Bahkan sampai malam membuahkan hasil yang baik.

"FINALLY GUYSS!! KITA DAPET PIALA WUHUUUU!!!!"

Sorak Jiyo antusias. Mengangkat piala ke udara sebagai rasa bahagia nya hari ini.

"YEAYYYY...Itu artinya kita bakal makan enak-enak hari ini." Sahut Mini membayangkan segala macam ragam makanan di depannya.

"Makanan mulu diotak lo, miki moss!"
Sindir Jiyo

"Bodo. Yang penting gue makan wleee..." Mini menjulurkan lidahnya ke Jiyo yang iri padanya.

"Thankyou ya guyss.., udah berusaha terbaik hari ini. Berkat kekompakan kita menang."

Rose memperhatikan teman-teman cheerleader nya. Sebelas perempuan didepannya ini sangat luar biasa.

"Ini juga berkat Lisa. Makasih ya, li kamu udah datang tepat sedetik penampilan kita mau mulai."

Lisa menoleh ke arah Una yang tersenyum manis kepadanya.

"Kalau gue ga datang tadi, bisa dicekek gue sama miss suzy." Jawab Lisa.

Lisa tidak bisa membayangkan jika tadi sampai telat dan mengecewakan orang-orang banyak. Dan juga miss suzy, beliau telah banyak bekerja untuk tim nya ini. Jadi Lisa harus memberikan yang terbaik.

Setelah beberapa menit. Anggota cheerleader lainnya beristirahat dan mengganti pakaian. Berbeda dengan The swity, mereka masih ingin mengabadikan moment dengan foto berlima.

"Oh ya, kok gue ga liat mina dari tadi? atau gue aja yang ngerasa kyk gitu."
Tanya Lisa teringat jika sedari tadi tak melihat Mina. Walaupun Mina tak ikut serta dalam anggota cheerleader tapi dia selalu hadir untuk mendukung.

"Dia ga datang hari ini."

"Kenapa?" Lisa menoleh ke arah Jiyo. Menunggu jawaban dari nya.

"Ada acara keluarga katanya." Jawab Jiyo santai.

"Guys guys! The gixs jalan ke arah kita!"

Ucapan Minie sontak membuat Lisa tersentak. Sejak dari tadi Lisa merasakan sedikit berbeda pada tubuhnya. Kepala nya merasa sedikit pusing dan perut nya terasa nyeri.
Bahkan saat ini Lisa tak menyadari jika The gixs telah berada di depannya.

"HEY GIRLS!!"

"Wahhh ada yang lagi happy banget ni kayaknya." Sahut Jay

"Congratulation guyss!! Gua sebagai penonton tadi wahh gilak sih. Kalian keren banget!!" Lanjut Bambam

"Selamat ya." Jay berjalan memdekat ke arah Rose yang sedari tadi senyum malu padanya. "Kamu keren banget tadi." Ucap Jay lembut.

"Thanks. Kamu tadi juga jago banget main bola nya." Jawab Rose malu-malu