Suasana malam ini cukup ramai. Terlihat sebagian siswa siswi telah berdatangan dengan pakaian pesta mereka. Laki-laki memakai jaz dan perempuan memakai gaun. Didalam gedung semua mata tertuju kepada sekelompok cowok yang baru saja masuk dari pintu utama.The Golden Six baru saja tiba. Semua orang terpukau melihat ketampanan anggota the Gixs. Tak hanya itu, para lelaki juga dibuat tercengang setelah datangnya The Swiby dilokasi. Mata berbinar para lelaki seolah ingin mengajak anggota the swiby satu persatu.
Namun tampaknya ketua dari gixs dan swiby belum terlihat. Jeka dan Lisa tidak bersama yang lainnya. Ketidakhadiran mereka membuat semua orang bertanya-tanya dimanakah mereka. Terutama fans Jeka yang sedari tadi menunggu kehadiran sang idola namun merenggut kecewa karena Jeka belum menampakkan batang hidungnya.
Kali ini the gixs berdiri ditengah sambil menikmati minuman di meja, menjadikan mereka pusat perhatian cewek-cewek. Sesekali Chaca melayani fans yang ingin berfoto dengannya. Ia sama sekali tak keberatan, malah Chaca memberikan senyum manisnya menyambut para fans.
Tak mau kalah keren dari Chaca, Bambam bergabung dikerumunan para cewek lalu mengambil satu persatu handphone mereka untuk berfoto. Dengan pedenya ia bergaya menampilkan barisan giginya membuat cewek-cewek menatapnya heran karena mereka tak terlalu mengharapkan foto berdua dengan Bambam.
Melihat respon cewek ketika berfoto dengannya sangat berbeda ketika berfoto dengan Chaca yang histeris dan sangat antusias membuat Bambam sadar bahwa ia harus memiliki wajah tampan seperti Chaca agar digilai wanita.
Namun tak membuat Bambam patah semangat untuk menggoda para cewek agar mau berfoto dengannya. Apalagi sekarang pandangan matanya tertuju kepada cewek bergaun merah yang sedang berbincang bersama temannya. Bambam tersenyum lebar lalu menghampirinya.
"Halo neng jiyokuh yang cantik!" Puji Bambam dengan senyuman menggoda.
"You're so beautiful tonight baby." Tambahnya dengan satu kedipan mata nakal membuat Jiyo memutar bola mata malas.
Ia selalu saja malas jika Bambam sudah menggodanya. Ucapan dan rayuan Bambam terdengar menjijikkan bagi Jiyo. Maka tak heran cewek berkarakter galak ini menolak mentah-mentah rayuan dan gombalan Bambam.
"Bisa gak sih sehari aja lo gak muncul dihadapan gue. Mungkin hidup gue akan damai dari manusia kayak lo." Jawabnya ketus.
Bambam refleks memundurkan wajahnya setelah mendengar ucapan jutek dari Jiyo. Ia bahkan mendengar tawa lirih Minnie dan Mina disampingnya. Tawa mereka semakin keras melihat ekspresi wajah melas Bambam ditolak mentah-mentah oleh Jiyo.
"Ketus banget sih jawabnya." Bambam cemberut karena selalu saja ditolak Jiyo.
"Udah sadar diri aja emang lo ditakdirkan buat jomblo selamanya." Ejek Minnie sambil tertawa mengejek.
"Diem lu, miki mouse!" Bentak Bambam tak terima. Minnie malah semakin menjahili Bambam dengan menjulurkan lidahnya mengejek.
"Masih mending gua punya gebetan ayang jiyo daripada lu....jomblo. Gak laku lo ya." Bambam balik menyerang Minnie dengan kata-kata savage nya. Mendengar hal itu, Minnie melotot menatap tajam Bambam. Tak terima dikatakan jomblo dan tak laku.
"Ngomong apa lo barusan? Gue gak laku? Helloww....gue banyak kali yang ngantri tapi gue pilih-pilih lah! Yang pasti bukan cowok kerupuk kulit kayak lo!" Balas Minnie tak kalah savage sambil menunjuk remeh Bambam.
"Busetdah kerupuk kulit, enteng banget mulut lu ngomong. Ganteng begini dikatain kerupuk kulit. Hati-hati lu ntar kepincut lagi sama gua!"
"Idihh ogah gue punya pacar kayak lo iiww!!" cibirnya memutar bola mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
High School Love Story [Liskook & 97 liner]
RomanceKisah cinta anak sma antara Jeka Alexandrez dan Lalisa Gabriella. Dua sepasang remaja populer dikalangan SMA Galaxy bersama para sahabatnya mengisi kehidupan mereka dengan cerita-cerita baru tentang percintaan, persahabatan dan kekeluargaan. Kalau k...