"Hidup adalah tentang perjalanan, bukan tujuan yang dituju."
Tok tok tok
Eza mengetuk pintu rumah seseorang yang tidak diketahui entah siapa. Ayra daritadi hanya mengikutinya saja
Tak lama kemudian, seorang gadis berambut coklat muncul dari balik pintu. Hidungnya yang mancung dengan paras kebule bulean membuat Ayra terkesima saat melihatnya
Padahal dia sendiri adalah perempuan, artinya Ayra mengakui kecantikan yang dimiliki oleh wanita itu
"I miss you baby." Gadis itu langsung memeluk Eza dengan wajah sumringahnya di depan Ayra
"Baby?"
Mendengar perkataan tersebut, Ayra segera melirik Eza dengan penuh tanda tanya
"Kenalin ra, pacar gw." Jelas Eza
Deg!
Hati Ayra seakan tertikam belati, sakit namun tak berdarah. Wanita itu langsung mematung beberapa detik dengan raut kecewanya, apakah Eza tidak tahu bahwa selama ini Ayra mencintainya?
"P-pacar?"
Eza tahu bahwa ini bukan waktu yang tepat untuk memperkenalkan Ayra dengan gadis yang baru seminggu menjadi pacarnya itu, apalagi sekarang Ayra sedang mengalami masa sulit
Pria itu benar benar tidak bermaksud berbahagia diatas penderitaan sahabatnya
"Selena." Sosok gadis itu menyadarkan Ayra dengan mengulurkan tangannya yang begitu indah
Eza tersenyum sambil memberi kode dengan kedua matanya supaya Ayra mau menerima uluran tangan gadis itu
"A-ayra." Ucap Ayra masih tidak percaya
"Ayo masuk!" Rangkul Selena terlihat akrab dengan Ayra padahal mereka baru pertama kali berjumpa, rupanya hal itu karena Eza selalu bercerita tentang sahabatnya kepada kekasihnya
Eza pun mengikuti kedua gadis itu dari belakang
"Anggap aja ini rumah sendiri. Kebetulan ibu sama ayah aku lagi liburan ke luar negeri, kamu mau kan temani aku disini?" Ujar Selena
Ayra tentu membulatkan matanya sambil menoleh pada Eza
"I sleep alone." Lanjut wanita itu penuh permohonan dengan menghentikan langkah kakinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Lakuna | Jasuke Enhypen
Fanfiction[MOHON MAAF BOOK INI SEDANG DI REVISI🙏] Arka selalu dituntut menjadi nomor satu oleh ibunya, terutama dalam hal menyaingi Jayaksa. Sementara Jayaksa, meskipun ia telah berusaha keras, ia tidak pernah mendapatkan apresiasi apapun dari kedua orang tu...