Deux : ❝ ... Is Missing❞

92 24 10
                                    

THE MISTERY OF AN EGG
[달걀의 신비]

ⁿᵒʷ ᵖˡᵃʸᶦⁿᵍ
ılı.lıllılı.ıllı
[Another Day]
¹:¹⁷─⊙────── ³:⁴¹
ᵛᵒˡᵘᵐᵉ:▮▮▮▮▮▮▯▯▯
↺ʳᵉᵖᵉᵃᵗ ⊜ᵖᵃᵘˢᵉ ↠ⁿᵉˣᵗ
1:35 ──────ㅇ───────── 3:47

h a p p y r e a d i n g

•••

Setelah sehari meminta izin libur kuliah dan bekerja karena tidak enak badan pasca kejadian telur kemarin, hari ini Seorin kembali masuk seperti biasa. Setelah pulang dari kampus, ia langsung bergegas menuju supermarket. Biasanya Seorin akan naik angkutan umum seperti bus. Perihal Felix, Seorin memutuskan untuk menampung pria itu di rumahnya. Sebelum itu mereka membuat perjanjian -- selama Seorin tidak berada di rumah, Felix tidak boleh keluar dari rumah dan menyentuh benda selain remot televisi dan kulkas -- Seorin memberhentikan langkahnya di sebuah kedai makanan sebelum sampai di halte.

Setelah menghabiskan makan siangnya, Seorin hendak pergi dari sana. Namun atensinya terpaku pada siaran berita sore itu.

Dua siswa Yeongpa High School dikabarkan menghilang tanpa jejak sejak tiga hari yang lalu. Para polisi sedang mencari keberadaan mereka. Hingga kini belum ada tanda-tanda para siswa tersebut ditemukan.

Seorin merasa kasihan dengan kedua siswa yang dikabarkan menghilang. Pun dengan keluarga masing-masing dari siswa yang pastinya sangat sedih. Seorin jadi teringat ucapan Hyunjin padanya tempo hari lalu.

"Aku tidak boleh keluar rumah sendirian karena kondisi sedang tidak aman. Apa ini maksud kamu, Hyun?" Monolognya, bertanya seolah Hyunjin berada di sana.

•••

Jika saja Seorin terlahir Sultan makan ia tidak perlu bersusah payah banting tulang setiap harinya. Tapi ingin bagaimana lagi, garis takdirnya memang sudah seperti ini, menerima dan menjalani dengan ikhlas hanya satu-satunya opsi. Untuk kesekian kalinya Seorin menerima panggilan telepon dari ibunya disertai iming-iming uang untuk kembali tinggal bersama. Seorin tidak mau. Ia tidak ingin tinggal bersama keluarga baru ibunya -- hasil perselingkuhan -- setelah keduanya bercerai. Seorin tidak ingin menjadi benalu ataupun pengganggu. Untuk kesekian kalinya ia pun menolak panggilan itu.

"Permisi, aku sedang mencari seseorang. Boleh aku bertanya padamu?"

Seorin terkesiap saat dirinya dihampiri oleh seorang pria asing. Seorin mengangguk, tanda membolehkan. "Memangnya anda sedang mencari siapa? Apa salah satu karyawan di sini?" Tanyanya menunjuk bangunan supermarket.

"Iya, benar. Namanya Kim Seorin. Apa kamu mengenalnya?"

"Ah, saya Kim Seorin."

Keduanya tersenyum canggung. "Ada apa mencari saya?"

Pria asing itu mengulurkan tangannya. "Sebelumnya perkenalkan, namaku Christopher Bang. Kamu bisa panggil aku Chris. Aku diperintahkan Hyunjin untuk mengantarkanmu ke rumah."

Seorin membalas jabatan tangan pria bernama Chris.

"Hyunjin menyuruhmu?"

"Iya. Hwang Hyunjin, dia itu pacarmu, 'kan?"

"H-hah?" Seorin gagap sebelum akhirnya mengangguk. Pertanyaan Chris agak sedikit frontal untuk taraf orang yang baru mengenal. "Iya."

[✓] The Mistery Of An EggTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang