❝THE MISTERY OF AN EGG❞
[달걀의 신비]ⁿᵒʷ ᵖˡᵃʸᶦⁿᵍ
ılı.lıllılı.ıllı
[SLUMP]
¹:¹⁷─⊙────── ³:⁴¹
ᵛᵒˡᵘᵐᵉ:▮▮▮▮▮▮▯▯▯
↺ʳᵉᵖᵉᵃᵗ ⊜ᵖᵃᵘˢᵉ ↠ⁿᵉˣᵗ
1:35 ──────ㅇ───────── 3:47h a p p y r e a d i n g
•••
☙ Jantung Hyunjin rasanya ingin berhenti berdetak saat itu juga ketika mendapati jasad Ayahnya sudah tidak lagi bernyawa. Hyunjin kecolongan start. Ternyata para hybrid tersebut telah berhasil masuk dan mengacak-acak isi laboratorium tanpa sepengetahuan dirinya.
Seorin sama terkejutnya dengan Hyunjin. Jujur saja, dia belum terlalu akrab dengan ayah kekasihnya itu tetapi mereka pernah bertemu beberapa kali. Melihat keadaannya sudah tidak bernyawa seperti ini membuat hati Seorin terpukul, terlepas dari perbuatan Taeil yang tidak manusiawi.
"Felix, kamu tahu itu?" bisik Seorin terdengar lirih karena menahan tangisnya.
Felix mengangguk. "Han mengatakan, orang jahat pantas mati. Tapi bukan aku yang membunuhnya, melainkan Han sendiri."
Seorin meneguk salivanya bersusah payah. "Tapi Han itu juga jahat, Lix. Kenapa kamu bersamanya?"
"Jahat?"
Seorin mengangguk kecil. Kembali membisikkan kalimat. "Dia yang menyebabkan aku kecelakaan waktu itu. Dia menculikku. Bahkan dia berniat untuk membunuhku, Lix. Maaf aku merahasiakannya darimu."
Seorin merasakan pergerakan tubuh Felix -- yang tadinya menghadap Hyunjin, kini beralih menghadap ke Han Jisung.
Hyunjin kini mengarahkan senjata apinya ke arah Han Jisung dan Felix secara bergantian. Wajahnya merah padam menahan amarah yang memuncak.
"Oh, setelah menciptakan aku kau ingin membunuhku sekarang?" tanya Jisung kepada Hyunjin diakhiri dengan tawa mengejek.
Han mengalihkan atensinya ke arah Felix. "Kau juga ya? Apakah Seorin sudah memberitahu semua yang kulakukan kepadanya malam itu? Kau ingin berkhianat padaku, Felix?"
Felix menggeram rendah. Seorin mundur teratur saat menyadari lengan Felix dipenuhi dengan urat yang menonjol.
“Tidak boleh ada yang menyakiti Seorin.”
Dengan rasa amarah yang bergejolak, Felix menyerang Han Jisung. Sebagai hybrid sempurna, Han memiliki peluang menang telak melawan Felix yang merupakan hybrid cacat.
Di saat mereka saling menghajar satu sama lain, Seorin merasakan pergelangan tangannya ditarik begitu saja. Dengan paksa, Hyunjin menarik Seorin agar ikut bersamanya masuk ke dalam mobil.
“Seorin kita harus pergi sekarang! Terlalu berbahaya!”
Seorin menggeleng, berusaha menolak karena ia tidak tega untuk meninggalkan Felix yang tengah berkelahi dengan Han.
“Aku tidak akan meninggalkan Felix sendirian, Hyun. Lepaskan aku!”
Tangisan Seorin semakin menjadi-jadi saat melihat Felix tergeletak lemah tidak berdaya dengan wajah berlumur darah.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] The Mistery Of An Egg
Fanfiction[COMPLETED] - [ft. Felix Lee] ❝Tidak ada yang menyangka isi telur itu berubah menjadi sesuatu yang mengerikan.❞ ________________ Saat berumur 15 tahun, Kim Seorin kehilangan seorang adik laki-laki karena sebuah kecelakaan. Tidak lama setelah itu, ke...