Hola! Ai datang bawa cerita baru. Hayuk baca dulu, siapa tau suka~
***
“Bella—”
“Shut up your mouth!” bentak Bella dengan napas memburu, amarah mulai menguasai gadis itu.
“Okey. I will shut my mouth, but with your mouth,” tutur Keano dengan sudut bibir tertarik ke atas membentuk seulas seringaian tipis. Tanpa berbasa-basi, ia langsung membungkam bibir Bella dengan bibirnya.
Lagi-lagi, Keano bermain-main dengan ciumannya, begitulah yang dipikirkan oleh Bella. Sialnya, Bella tidak mampu untuk menolak permainan Keano yang satu itu.
***
Bella merasa nasib sial selalu mengikutinya ke manapun ia pergi. Tidak pernah beruntung dalam hal percintaan, akademik, dan persahabatan. Mengenai poin ketiga, jangan ditanya, ia merasa benar-benar sial karena mempunyai sahabat sejenis Keano, cowok blasteran Indonesia-Australia yang Bella juluki sebagai badboy paket komplit: anak geng motor, suka tawuran, perokok, pemabuk, dan suka berganti pasangan alias playboy.
Parahnya, si Keano kampret itu sering mencuri ciuman Bella tanpa ada motif yang serius. Ya, Bella merasa kalau dirinya selalu dipermainkan oleh Keano.
Lantas, apa yang akan Bella lakukan jika tahu Keano tidak main-main? Ditambah lagi, ada banyak rahasia dari sosok Keano yang belum Bella ketahui.
***
Salam sayang,
Ai
KAMU SEDANG MEMBACA
Playing with Kiss (On Hold)
Teen Fiction(Akan dilanjut setelah "His Hug" tamat). "Bella--" "Shut up your mouth!" "Okay. I will shut my mouth, but with your mouth," tutur Keano dengan sudut bibir tertarik ke atas membentuk seulas seringaian tipis. *** Bella merasa nasib sial selalu mengi...