4

5.4K 454 37
                                    

Happy reading!!!

Saat ini Jaehyun sedang berada di mansion utama, di hadapannya sudah ada kedua orang tuanya tidak bukan kedua orang tuanya tapi daddynya yang masih saja menatap tajam dirinya karena selalu menolak perjodohan yang sudah di setujui oleh kedua keluarga.

"Sampai kapan? Sampai kapan kau terus menolak perjodohan ini? Sampai kau mau papa mu datang dan menghancurkan kota ini hah?! " Ucapan Suho sedikit meninggi, dia cukup tidak sabar dengan pemikiran anaknya yang lebih memilih kekasihnya dari pada keselamatan kota ini.

"Tidak ada hubungannya kota ini dengan ku, jika papa mau menghancurkan biarkan saja aku tidak urus. "

"Kau!! " Suho menunjuk ke arah Jaehyun.

Lay sang istri berusaha menenangkan sanga suami "tenanglah, jangan seperti itu, pembicaraan jika menggunakan emosi tidak akan selesai. " Lay menoleh ke arah putranya "sayang, Terima saja perjodohan ini ya kau pasti menyukainya dia cantik baik dan sama sepertimu juga. " Dengan halus Lay berucap.

"Mom aku tidak mau, aku sudah memiliki kekasih. " Dengan cepat tatapan Jaehyun yang semula datar menjadi lunak, dia tidak bisa di hadapkan dengan sang ibu.

"Kau bisa berkata perlahan pada kekasihmu, mommy tau kau pasti sedih saat di pisahkan dengan kekasihmu. Mommy juga tidak mau memaksamu tapi ini semua keputusan dari papamu kau kan tau semenyeramkan apa papa mu itu. "

Jaehyun menghela nafasnya dengan anggukan lemah "baiklah mom aku menerimanya, lagi pula nanti aku bisa membunuhnya. " Lanjut dengan gumaman Jaehyun dan juga senyum miring nya.

"Jangan berani berani kau membunuhnya atau daddy akan membunuh kekasihmu itu jeff. " Salahkan saja pendengaran Suho yang tajam sehingga gumaman kecil masih ia dengar.

"Jangan menyentuh kekasihku dad!! "

"Selama kau menurut padaku aku tidak akan menyentuh kekasihmu, terutama mencari identitasnya itu. " Suho itu egois, apapun keinginannya harus terpenuhi apalagi di dorong ke inginan ayahnya sendiri, Jaehyun tidak bisa berkutik.

Dengan kasar Jaehyun beranjak dari duduknya lalu berjalan ke arah kamarnya dengan terburu buru, dia ingin menenangkan pikirannya, dia hanya ingin hidup tenang bersama dengan Taeyong kenapa susah sekali.

Lay yang melihat putranya berlari ke lantai atas menghela nafasnya, terlalu biasa untuk dirinya sifat Suho yang egois dan sifat anaknya yang juga menurun dari daddynya, jika Lay tidak ada saat ini mungkin mereka sudah membuat ruang tamu tempat ajang pukulan.

"Tidak bisa? "

Suho mengerutkan keningnya "apanya tidak bisa? "

"Pembatalan tentang perjodohan atau mempengaruhi ayah. "

Suho menggeleng "aku tau kau tak suka dengan semua ini, rasa egois keluargaku sudah turun temurun. Tapi satu hal yang kau harus tau, aku juga tidak tega untuk memaksa putraku menikah dengan orang yang tidak dia cintai. " Suho menghentikan perkataannya lalu menarik Lay untuk duduk di pangkuannya "bukan karena aku seorang mafia jadi aku berlaku sesukanya pada keluargaku, bukan karena itu. Hanya tentang ayah yang tidak mau luluh dengan permintaanku, Lay bisa saja aku menyuruh Jaehyun untuk menikah secara diam diam dengan kekasihnya, tapi apa iya Jaehyun bisa melindungi istrinya itu jika lawannya adalah ayah? Ayah tidak memandang keluarga atau bukan selama keputusannya di tentang dia akan marah. " Suho menaruh kepalanya di ceruk leher Lay "jika itu terjadi apa yang bisa kita lakukan? Jika ayah berhasil membunuh istri Jaehyun bagaimana kedepannya? Dan orang yang tinggal di kota ini bagaimana nasib mereka yang tidak tau apapun tentang keluarga kita? Aku terpaksa melakukannya semua untuk putraku dan orang lain. "

Lay mendengarnya dengan cermat, benar apa yang di katakan sang suami mereka tidak bisa melawan sang ayah, kuasanya sangat tinggi di bandingkan suami dan anaknya.

Secret IdentityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang