Secret Identity

23

Happy reading!!!

Semua yang menghadiri acara pemakaman tersebut terkejut akan ucapan Jaehyun, tentu semuanya mendengar karena acaranya sangat sunyi.

"Apa yang kau maksud bodoh!!!" Geram Sehun, walaupun adiknya masih belum meminta maaf tapi saat melihat adiknya akan limbung karena ucapan Jaehyun pasti dia akan marah.

"Kau tidak bisa ikut campur, ini hubunganku dengan Taeyong."

Suho terdiam saat melihat putranya mengatakan itu, apa yang akan ia lakukan jika keluarga Park akan memutuskan untuk membenci keluarga Jung, kiamat bagi mereka.

Yunho ingin memukul wajah Jaehyun namun dia urung karena ingin melihat apa yang Jaehyun lakukan lagi.

"Jaehyun, pikirkan ini baik-baik. Mom sudah menyukai Taeyong dan kau memutuskan untuk mengakhiri hubungan kalian? Ingat saat dirimu yang bersedih saat tau kau di jodohkan." Ucap Lay.

"Ayo." Ucapan itu keluar dari mulut Taeyong setelah tersadar akan semuanya.

Setelah itu Chanyeol mengarahkan pistolnya ke arah Jaehyun, keluarga Park dan Jung berhadapan jadi mereka bisa langsung bertarung saat itu juga jika tidak ingat ada pemakaman Mark di depannya.

"Aku tidak pernah membuat Taeyong melambung tinggi dan di hempaskan begitu saja, aku tidak Terima saat putra kesayanganku kau perlakukan seperti ini Jaehyun."  Berang Chanyeol.

Serempak para anak buah Jung juga mengangkat senjata mereka saat Chanyeol mengangkat pistolnya dan mengarahkannya pada tuannya.

Apa kalian tidak tau jika anak buah Park sangat terlatih? Mereka juga sudah mengangkat senjata bersamaan dengan anak buah keluarga Jung.

"Chanyeol, aku akan berbicara pada Jaehyun terlebih dahulu." Pinta Suho.

"Tidak, kau tidak usah memaksa anakmu lagi karena aku tidak sudi mempunyai menantu sepertinya. Aku akan memutuskan semua kerja sama keluarga Park dan Jung, kita akan bermusuhan Jung Suho, persetan dengan kita yang berteman." Tegas Chanyeol, "termasuk kerja sama kita di Eropa dan Asia."

Semua tubuh keluarga Jung kaku, pemutusan kerja sama dan pihak keluarga Park yang membenci akan menimbulkan bencana bagi keluarga Jung.

Semua tempat pasti akan di bombardir dan tidak ada kerja sama di perusahaan kembali.

"Chanyeol, kita pikirkan baik-baik. Hanya karena ini kau tega membuat keluarga Jung sengsara."  Bujuk Suho.

"Sampai anakmu mati aku akan berhenti membenci keluarga Jung, ingat ini Jaehyun, kekuasaan mu di Korea tidak sampai seperempatnya dari kekuasaan keluarga Park dan itu di haruskan kau akan pindah ke Jepang. Aku tidak akan sudi menerima keluarga Jung di Korea." Geramnya.

"Jaehyun katakan sesuatu, kau mau pergi dari Korea hah?!!" Teriak Suho.

Jaehyun terdiam, matanya selalu menatap ke arah Taeyong yang memalingkan wajahnya.

"Jung Jaehyun!!! Kau memang cucuku satu-satunya tapi bukan berarti aku membelamu untuk saat ini." Ucap Yunho.

"Ingat ini, saat kau memutuskan hubunganmu dengan cucuku. Aku pastikan dirimu akan sengsara, dan kau tidak akan mendapat kekasih seperti cucuku lagi." Ketus Heechul.

Chanyeol menggeram saat melihat Jaehyun hanya terdiam tanpa mau menjelaskan sedikitpun, dia menarik pelatuknya bersiap menembaknya namun tangan Taeyong menahannya.

"Tidak usah pih, ayo kita pulang saja." Taeyong menurunkan pistol papih nya itu.

"Tapi nak, dia–"

"Papih, Taeyong masih dalam kesedihan atas perginya putra Taeyong. Jangan memperumit semuanya pih, ayo kita pulang dan berbicara besok saja." Ajak Taeyong.