"widih gak nyangka gue klo sahabatan sama orang kaya, udah cantik, baik, pinter, kaya lagi, sempurna banget hidupnya."ucap Viona sambil menaiki satu persatu anak tangga.
"Sempurna?"gumam Calle sambil terseyum getir.
...
"Lo tau rumah gue dari mana vi?"tanya Calle.
"Dari Zee."jawab Viona. "Kedatangan gue di sini mau minta nomor WhatsApp lo sama minta penjelasan tentang lo pulang sama Zee."tutur Viona panjang lebar.
Calle menghembuskan napasnya,"jdi lo kesini cuman mau tanya soal itu?"
"iyaa." balas Viona singkat. Akhirnya Calle mulai menceritakan kronologiny tentang pulang bersama Zee tadi.
...
Sekarang Zergan dan kawan-kawan sedang berkumpul di rumah Zee."Bro, tadi Calle badas banget ya, ga nyangka gue kalo dia bakal ngelawan Vera the geng."ujar Shaki
"Dia cewe pertama yang brani ngelawan Vera, bahkan tadi aja Vera di buat bungkam sama Calle."sambung Varro.
"Kalian ada ketertarikan sama Calle gak?"tanya Zergan.
"Dari awal liat sih gue tertarik, tapi kalo untuk di jadiin pacar engga dulu."balas Shaki.
Varro terkekeh kecil mendengar jawaban Shaki,"Calle jug gamau kali sama cowo prik kaya lo."sewot Varro.
"Mauu lah, gue kan cakep"balas Shaki dengan percaya diri. "Kalo lo tertarik gak sama Calle?"tanya Shaki kepada Calle.
"jawabannya nunggu gue sholat Istikhara dulu, gue tanya sama Allah bagaimana tentang perasaan gue ini"balas Zee sambil tersenyum.
...
Di lain tempat ada 3 pemuda sedang bermain bola basket.
"Istirahat dulu bro."Ajak marcel kepada teman-temannya.
"Lo pada tau tentang anak baru itu gak?"tanya Alfa kepada teman-temanny.
"Temannya pacar gue?"tanya Marcel.
"yang tadi berantem sama pacar gue?"tanya Aryan.
"Iyaa, kalo ga salah namanya Calle"ucap Alfa.
"Emang kenapa?"tanya Aryan.
"Gue suka sama dia."pernyataan Alfa membuat Marcel dan Aryan terkejut.
"Gesit banget lo, liat cecan langsung di gass."ucap Marcel sambil menggeleng.
"Ga gitu bro, gue suka sama dia dari SMP, waktu dia kelas 9 gue kelas 8, nah gue suka sama dia dari kelas 8 sampe sekarang."jelas Alfa "beda sama lo pada liat cecan langsung di gebet, kalo gue mah ngikutin proses."
"Proses yang gada hasil."potong Aryan sambil tertawa.
"sialan lo."balas Alfa sambil melempar botol bekas minuman. "Btw kalian punya nomornya ga?soalny di hp gue adanya nomor lama kayanya gak aktif lagi deh."tanya Alfa.
"Dari mana lo tau kalo nomor itu ga aktif lagi, siapa tau lo di unsave."tutur Marcel.
"Iya juga sih, sebentar gue coba chet dulu."balas Alfa langsung mengotak-atik benda pipihnya. "Lah iya dia online."
"Bagi kontaknya dong."ucap Aryan.
"Anjir sialan lo."balas Marcel sambil memukul kepala Aryan menggunakan botol bekas.
...
Viona mengangguk-angguk setelah mendengar cerita dari Calle. "Oh jadi gitu ceritanya,gue kira lo pacaran sama Zee."
"Kak Zee mana mau sama cewe kayak gue."sahut Calle sambil melengkungkan bibirnya ke bawah.
"ya gak tau lah,siapa tau lo pelet."balas Viona ngawur.
Ting
Bunyi notifikasi dari ponsel Calle.
"Siapa tuh?"tanya Viona.
"Gatau, paling nomor nyasar."balas Calle.
Viona menarik napas dalam. "Pasti itu nomor jamet, coba check profilnya."perintah Viona dan di balas anggukan dari Calle.
085822******
P
18.21sv Alfa, kls X ips 2
18.30Calle yang melihat itu langsung mematikan ponselnya.
"siapa le?, cogan?,"tanya Viona.
"Alfa adek kelas."jawaban Calle mampu membuat Viona terkejut.
...
•
•
•Terimakasih untuk yang sudah baca pantengin terus sampe end yaa ♡
See you next part
Next?
![](https://img.wattpad.com/cover/299812659-288-k606363.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fabula Ad Calle
Teen Fiction"terlalu lama memendam pikiran,hingga lupa bagaimana caranya untuk bercerita"