X

1.5K 185 0
                                    

Hari ini hari pertama Jeffran jadi satpam universitasnya Tio. Ya kagetnya ternyata dia kerja jadi satpam di universitas dimana Tio menuntut ilmu sekarang. Jeffran ngiranya bakal rada jauh dari rumah, untungnya deket.

Fyi, Tio belum tau soal pekerjaan baru Jeffran, jadi Tio kira pas dia dianter Jeffran ya udah si Jeffran balik lagi ke komplek kosannya buat kerja lagi.

"Permisi." Ucap Jeffran sopan soalnya dia tau ada yang lagi santai-santai di dalam pos jaga

"Ohh, Jeran ya?"

"Ga jaran¹ aja sekalian pak..?" batin Jeffran kesel

(¹:kuda)

"Saya Jeffran pak, bukan Jeran."

"Ohh sorry, ya udah sini duduk."

Jeffran hanya bisa menghela nafas, partner kerjanya yang baru ga seasik dan seramah Pak Agung. Udah tua, jutek, galak, ngeselin pula, ishh kesel banget atu si Jeffran.

"Nama bapak siapa kalau Jeffran boleh tau?"

Bapak itu menggebrak meja, membuat kopi dalam cangkir miliknya sedikit tumpah, "Saya ini baru 40-an udah kamu panggil pak pak pak aja! Saya ini masih muda!"

"Terus saya mesti panggil apa?" Tanya Jeffran sambil nahan kesel, orang mukanya udah masuk kriteria om-om gitu, bilang baik-baik kan juga bisa. Jeffran ga lagi ngajak gelud kali.

"Paling saya Bang Eko aja."

"Emm ok, salam kenal ya, Bang."

Pria itu hanya ber-hm ria sambil kembali menyeruput kopi miliknya. Ga lama setelah itu, Jeffran beranjak keluar karena perasaan keselnya udah menggebu-gebu sama bapak satu itu. Daripada bawaannya ngajak gelud beneran mending keliling cari Tio, siapa tau kan pas-pasan tapi ga mungkin juga sih.

Jeffran pastinya keliling bawa motor kesayangannya, pelan-pelan dia bawa kalau tiba-tiba nabrak anak orang kan ga lucu. Karena bosen sambil nikmatin angin yang menerpa wajahnya, Jeffran mendadak karaoke-an diiringin alunan dari earphone wireless yang dia pakai.

🎵Bila nanti saatnya telah tiba

Kuingin kau menjadi istriku

Berjalan bersamamu dalam terik dan hujan

Berlarian ke sana kem-🎶

"Ehh ayam ayam."

Bisa-bisanya ada kucing lewat cepet banget di depan Jeffran, ngebuat acara karaoke Jeffran jadi ke putus. Jadi ya, otomatis tu anak ngerem mendadak.

Jeffran yang awalnya kesel karena tu kucing karena seenaknya aja kalau lewat, tiba-tiba luluh ketika melihat kucing tersebut menghampiri beberapa anak kucing yang bersembunyi di bawa semak-semak, membawa makanan secukupnya untuk mereka makan.

1, 2, 3, 4, anaknya ada empat. Jeffran udah kek anak TK aja, jumlah dikit gitu ngitungnya masih di tunjuk satu-satu.

Jeffran turun dari motornya, ga lupa markir di pinggiran dulu. Enak aja mau markir di tengah jalan, "Apa dibeliin makanan dulu yak?" Tanya Jeffran monolog

Jeffran berlari ke arah kantin kampus. Karena juga udah mau jam istirahat, Jeffran langsung cepat-cepat buat beli nasi sama ayam buat kelima kucing itu. Mana kalau dilihat pada kurus dekil gitu, kasian.

 Mana kalau dilihat pada kurus dekil gitu, kasian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pak Satpam (JAEYONG) ✔✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang