XI

1.5K 180 1
                                    

tok tok tok

"Permisi." Ujar seseorang perempuan di balik pintu kamar kos Tio

Tio yang tadinya asik bersihin koleksi jepit kesayangannya langsung beranjak dari duduknya dan menghampiri pintu kamarnya. Hari ini dia libur, tapi tidak dengan Jeffran yang tetap harus masuk kerja sampai sore.

"Ya, siapa ya?" Tanya Tio polos sambil menatap sosok cantik dan tinggi di hadapannya

"Aku Nara, anaknya Bu Nurul."

"Ohh kak Nara, yang artis dang-"

Nara menutup bibir berbentuk hati dan sedikit menonjol itu untuk menghentikan ucapan Tio selanjutnya, "Stt..aku datang kesini sembunyi-sembunyi. Jadi jaga rahasia ini, jangan sampai ada yang tau kalau aku kesini."

Tio mengangguk, dengan cepat mempersilahkan wanita cantik itu masuk sebelum teman satu kosnya pada tau kehadiran artis dangdut yang lagi naik daun itu.

"Kakak ngapain kesini? Ga sibuk kah sama jadwal yang numpuk?"

"Sibuk sih, tapi hari ini ada waktu luang jadi kakak sempetin ke kosan kamu buat nyuruh kamu desain baju buat kakak untuk tampil beberapa bulan lagi."

Tio melotot, dia rasa skillnya belum terlalu matang untuk benar-benar mendesainkan baju yang akan menjadi karya nyata, dan karya tu juga akan dikenakan artis sepopuler Nara.

"Ehh? Tapi skill desainku ga sebagus itu kak. Kakak kan bisa cari desainer lain yang skill dan persiapannya jauh lebih matang..lagian Tio juga masih tahap belajar."

Tio ga pede sama dirinya sendiri, ia memainkan tangannya sambil menunduk karena gugup.

Nara tersenyum, menepuk pundak sempit itu dan berusaha berkontak mata dengan Tio, "Justru kamu tahap belajar gini mesti dipraktekin buat jadi pengalaman, kakak tau kamu pasti bisa. Aku lihat di meja kamu sekarang desain bajunya bagus-bagus loh sumpah deh."

Tio tersenyum, ternyata Nara ada benernya juga pikirnya. Tio ga boleh sia-siain kesempatan ini, kalau masih diberi kesempatan ya lakukan yang terbaik daripada menyesal dan terlambat.

"Boleh deh kak, Tio tunjukkin desainku yang lama ke kakak dulu ya, sementara Tio bikin yang baru."

Nara mengangguk semangat, ga sabar buat lihat isi folder berwarna hitam milik Tio yang tebelnya bukan main.

Nara mulai membuka lembar demi lembar isi folder tersebut, semua penuh dengan hal berbau desain yang sedikit tidak Nara pahami. Beberapa desain gaun sangat ia sukai, bahkan ia bingung harus memilih yang mana untuk pakaiannya bulan depan.

"Semuanya bagus, kakak jadi bingung kalau pilih dari antar 3 ini."

"Ahh, kukira kakak sudah yang kompleks dan elegan gitu, ternyata lebih suka yang simple dan nunjukkin pinggang yang kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ahh, kukira kakak sudah yang kompleks dan elegan gitu, ternyata lebih suka yang simple dan nunjukkin pinggang yang kecil. Kalau menurut Tio sih kakak lebih pantes yang desain ke 3, soalnya mengingat dari musik yang kakak bawa lebih cocok yang desain nomor 3. Kalau rekomendasi Tio sih itu kak."

Pak Satpam (JAEYONG) ✔✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang