DILARANG MENJIPLAK, MENGCOPY ATAU MEMUBLIKASIKAN KARYA SAYA TANPA IZIN.
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Selamat membaca.
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
⛄⛄
“Tunggu,” sergah Luna.
Mobil taksi yang keduanya naiki belum bergerak karena seruan Luna barusan. I An menoleh, menunggu perempuan itu kembali berbicara.
“Bisa temani aku dulu tidak sebelum ke stasiun?”
“Mau kemana, noona?”
“Ke tempat service ponsel, di dekat jalan utama Pusat Perbelanjaan Myeongdong.”
I An mengangguk setuju. “Pak tidak jadi langsung ke stasiun, kita ke Myeongdong dulu.”
“Baik,” jawab lelaki paruh baya yang menjadi supir taksi mereka hari ini.
“Memangnya mau apa kesana, noona?”
“Ponselku rusak lalu kemarin Jaehoon membawa nya ke sana untuk diperbaiki.”
Bibir I An membentuk huruf o, tanda mengerti. Mobil pun mulai melaju perlahan menyelinap di antara mobil-mobil lain di jalanan kota Seoul siang ini.
....
“Terima kasih,” ucap Luna setelah menyerahkan sejumlah uang pada pegawai toko service yang baru saja menyerahkan sebuah paperbag putih berisi ponselnya.
Perempuan yang memakai seragam pegawai toko ponsel itu memamerkan senyum ramah sambil sedikit membungkuk. “Sama-sama. Terima kasih karena sudah mengunjungi toko kami,” balasnya.
“Iya, kalau begitu saya permisi.”
“Silahkan.”
Luna kembali berjalan ke arah mobil taksi yang berhenti di pinggir jalan. I An tampak berdiri di dekat pintu mobil sambil melipat kedua tangannya di depan dada.
“Bagaimana, noona?”
Luna memamerkan paperbag kecil berwarna putih yang ia ditentengnya. “Sudah selesai dibetulkan.”
“Baguslah kalau begitu.” I An membukakan pintu mobil, lalu mempersilahkan Luna masuk dengan mengayun-ayunkan tangan kanannya di depan sambil membungkuk. “Silahkan masuk kembali.”
Luna geleng-geleng sendiri melihat tingkah I An yang sudah seperti seorang ajudan dengan gerakan tangan yang dibuat-buat itu.
Luna sedikit menundukkan badannya untuk masuk ke dalam mobil. “Terima kasih.”
Perjalanan mereka selanjutnya ialah menuju Seoul Station untuk naik kereta yang menuju Itaewon.
Begitu sampai, Luna langsung mengikuti I An untuk membeli tiket keberangkatan dan naik ke sebuah kereta yang baru saja tiba. Mereka masuk di gerbong paling depan, tepat di belakang gerbong utama masinis. Luna menikmati perjalanannya sambil memainkan ponsel. Sesekali I An hanya akan mengajaknya berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
14 Days With You in South Korea
RomanceLuna mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi Korea Selatan dari kantornya bekerja selama dua minggu guna melakukan research tempat wisata di negara itu untuk diperkenalkan pada wisatawan Indonesia. Dalam perjalanannya selama di Korea Selatan ia men...