PART 12

15 9 0
                                    

Chenle ::"gimana makanannya? Enak?" tanyanya.

Zoya ::"he'em enak kok" bilangnya lalu tersenyum.

Chenle ::"bagus deh, habisin yah" membalas senyuman Zoya.

Zoya ::"okee" mereka melanjutkan makannya lalu menghabiskan waktu bersama berdua untuk hari yg cerah ini walaupun hampir hancur karena Zoya ketakutan tapi bisa di atasi dengan makan.

Di Rumah Renjun.....

Mereka masih memilih-milih snack untuk di makan saat bermain nanti, Jisung yg melihat Renjun hanya diam dan masih memegang dadanya lalu menghampirinya.

Jisung ::"Renjun lo kenapa? Gapapa kn? Dada lo masih sakit?"

Renjun ::"gw udah mendingan kok, lo udah ambilnya?" tanyanya.

Jisung ::"bagus deh, oh udah kok gw ga makan banyak, lo ga ngambil?" kembali bertanya.

Renjun ::"oh iya gw mau ambilin sekalian buat Zoya"

Jisung ::"perhatian banget bro huhh" menepuk pudak Renjun di balas dengan senyuman hangat Renjun yg terlihat sangat tulus setelah mendengar perkataan Jisung lalu dia pergi mencari makanan yg Zoya sukai.

Jisung ::"oh iya makanan buat Chenle" kembali menghampiri susunan box yg besar dan tersusun rapih dengan lemari besi.

SKIP>>

Chenle terus memandangi Zoya dengan elegan dan senang.

Chenle ::""Bae Zoya, nama yg sangat indah, lo udah buat gw jatuh cinta sama lo karena sikap lo yg menghargai orang yg lebih tua dari lo, bukan cuma itu, lo cewe yg sederhana walaupun terlahir dari keluarga yg bisa di bilang konglomerat, lo cewe yg bener-bener berani sama apapun yaa kecuali ketinggian, wajah lo yg putih dan cantik bisa berubah menjadi lucu, menyebalkan dan menakutkan, bisa menjadi bayi, menjadi nenek lampir, menjadi seperti mafia, semua lo milikin semua lo kuasai, lo hebat, lo hebat bisa ambil hati gw, lo hebat bisa ambil hati Jisung buat jadi sahabatnya, selama ini, Jisung ga care sama cewe manapun dan lo udah ubah semuanya, dia care banget sama lo, makasih Zoy lo udah lahir di dunia ini, lo ubah semua yg ga akan mungkin bisa terjadi, lo malaikat, ya lo malaikat, dan itu alasannya gw mau lo jadi milik gw, gw akan yakinin lo hari ini juga, lo manis, sempurna"" batinnya yg terus berbicara dan masih tetap memandang Zoya sambil tersenyum yg makan dengan lahap.

Zoya baru sadar akan Chenle yg menatapnya sedari tadi lamanya dan berhenti melahap makanannya.

Zoya ::""ni anak kenapa natap gw kek gitu, ididih senyum-senyum lagi kek pedopil"" batinnya.

Zoya ::"le" panggilnya sembari melambai-lambaikan tangannya di depan mata pria itu, Chenle sama sekali tidak menyadarkan akan hal itu, dia melamun begitu jauh.

Zoya ::"le, chenle" masih tidak mendengarnya juga, akhirnya Zoya bertindak.

Zoya ::"CHENLE!!" menepuk pipi Chenle hingga akhirnya dia tersadar.

Chenle ::"e-eh eh kenapa?" kaget dan tersadar.

Zoya ::"kenapa lo senyum-senyum sendiri? Gila lo?" tanyanya yg menatap Chenle tajam.

Chenle ::"anjret, gapapa kok" ..... ""iya, gw gila karna lo"" lanjutnya membatin.

Zoya ::"udah lanjut makan"

Chenle ::"okee" mereka kembali menyantap makanannya. Tak berapa lama Chenle kembali berbicara.

Chenle ::"eumm Zoya"

Zoya ::"heummm?" ingin memasukan makanan kedalam mulut sembari menatap Chenle, lalu tak sengaja noda makanan itu ada yg menempel di bibirnya.

Chenle menatap Zoya, lalu mengusap noda tersebut dengan jarinya yg imut...

MY DIAMOND (renjun.vers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang