Chapter 5

1.1K 94 7
                                    


Pagi akhirnya datang. Nanon bangun lumayan pagi hari ini. Semalaman dia tidak bisa tidur. Biasanya jika dia akan tidur ayah dan bundanya pasti menemaninya tidur. Belum kakak dan abangnya pasti mengucapkan selamat malam. Semalam dia tidak mengangkat telpon dari abang dan kakaknya. Alhasil semalaman dia tidak bisa tidur dengan nyenyak. Dia langsung bangun dan pergi mandi. Setelah rapi dia turun ke ruang makan. Saat di ruang makan dia melihat yang lain sudah berkumpul di meja makan.

"Selamat pagi om tante kak Bilkin" sapa Nanon

"Pagi adek" sapa balik Bilkin

"Pagi Non. Mau sarapan apa?" Up sedang menyiapkan sarapan untuk keluarganya.

"Non sarapan cereal saja tante." kata Nanon. Dia menoleh pada Bilkin yang memakai baju olahraga. "Kak Bilkin mau kemana?" tamya Nanon

"Mau joging. Mau ikut?" tanya Bilkin.

"Mau!" seru Nanon semangat

Mereka ngobrol dengan seru sementara Up menyiapkan sarapan untuk Nanon.

"Nah ini sereal untuk keponakan manis tante" kata Up sambil meletakkan mangkok sereal di depan Nanon.

"Terima kasih tante" Dan Nanon pun langsung memakannya.

"Kau mau sarapan apa sayang?" tanya Up pada Kao

"Nasi goreng saja sayang"

"Om tidak ikut joging" tanya Nanon

"Tidak Non. Om ada janji main golf setelah ini"

"Pasti akan membicarakan sesuatu yang susah dimengerti" kata Nanon cemberut. Dia pernah ikut ayahnya pergi main golf dan sahabat ayahnya membicarakan sesuatu yang tidak dia mengerti akhirnya dia kapok sampai sekarang.

"Memang Non pernah ikut main golf?" tanya Up

"Pernah ikut ayah. Mereka membicarakan sesuatu yang tidak Non mengerti dan akhirnya Non diabaikan." kata Nanon sambil cemberut.

"Manisnya keponakan om ini" kata Kao sambil mencubit pipi Nanon pelan.

"Ini sarapanmu sayang" Up meletakkan piring nasi goreng di hadapan Kao

"Terima kasih cintaku" kata Kao manis

" huek" Bilkin memasang ekspresi ingin muntah. Apa orangtuanya ini tidak sadar umur. Kenapa selalu bertingkah mesra dihadapannya.

"Diam kau jomblo!" seru Kao kesal.

"Biar saja Jomblo" balas Bilkin

"Sudah...sudah... Kau cuma sarapan roti itu?" tanya Up saat Bilkin cuma memakan roti.

"Iya nanti aku mau beli bubur ayam ditaman"

"Bubur ayam? Enak?" tanya Nanon

"Paling enak. Non mau?"

"Mau!" seru Nanon senang. Sudah lama dia tidak makan bubur ayam.

"Ya sudah habiskan serealnya lalu kita berangkat"

"Ok kak"




Sementara itu ditempat Drake. Saat bangun dia berhadapan dengan Frank yang tidur sambil memeluknya erat. Kemudian dia berusaha menggeser tangan Frank tanpa membangunkan Frank. Pacarnya ini pasti lelah semalaman menemaninya nonton hingga hampir jam 2 pagi. Kemudian dia mandi. Setelah itu dia mengambil dompetnya. Lebih baik membeli sarapan sebelum pacarnya bangun. Tidak lupa dia meninggalkan pesan yang dia tempel di hp Frank. Kemudian dia turun ke bawah. Saat mau keluar kost dia melihat Milk sedang ngobrol dengan beberapa penghuni kost yang belum dia kenal.

"Kak Milk!" panggil Drake

"Drake. Kau sudah bangun?" tanya Milk. Tumben anak ini sudah bangun.

"Mau beli sarapan di depan"

Secret LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang