Secret Love

Chapter 26

Pagi ini diparkiran banyak yang memperhatikan ke arah mobil Ohm. Mereka heran sejak kapan Ohm dan Nanon dekat. Bahkan mereka berada dimobil yang sama

"Aku antar ke kelas ya?" Ohm menggandeng tangan Nanon lembut

"Ohm tidak buru-buru?" Nanon menatap Ohm polos

"Tidak sayang. Masih 15 menit sebelum bel" Ohm menggenggam tangan Nanon lembut. "Aku tidak mau ada yang tiba-tiba menghampirimu" kata Ohm dengan wajah cemberut

"Ihh! Pacarku kalo cemburu lucu banget sih" goda Nanon sambil tersenyum menatap Ohm

"Nanti istirahat aku jemput di kelas?" Ohm coba mengalihkan pembicaraan

"Boleh. Tapi temani aku ke ruang musik dulu ya?"

"Ada apa di ruang musik?" tanya Ohm. Tumben sekali pacarnya ini ke ruang musik

"Mau ketemu Nu-New. Yang lain minta dia gabung dengan kami"

"Nu-New?" tanya Ohm heran. Dia seperti pernah dengar nama itu.

"Kembaran Saint sayangku" kata Nanon gemas. Pacarnya ini sering sekali melupakan nama orang

"Oh!" Ohm tersenyum menggoda pada Nanon. "Mau gimana lagi dipikiranku cuma ada kamu sih sayang"

"Dasar gombal!!" seru Nanon malu-malu. Wajahnya sudah memerah sekarang

"Gak gombal kok sweetheart. Tidak ada yang semanis pacarku ini" goda Ohm lagi

"Sudah Ohm! Aku malu!" Nanon

"Wajah malu-malunya pacarku gemes banget sih" Ohm menatap Nanon teduh. "Jadi pengen cium deh"

"Ayo!" semangat Nanon. Dia berniat mengusili pacarnya ini

"Kok semangat sayang?" tanya Ohm heran. Pasti pacarnya merencanakan sesuatu

"Iya kan mau dicium pacar. Harus semangat dong" jawab Nanon usil.

"Mau cium dimana?" Ohm meladeni keusilan Nanon.

"Disini" tunjuk Nanon pada bibirnya usil

"Boleh" saat Ohm memajukan wajahnya untuk mencium Nanon mengangkat tangannya dan menyentil kening Ohm pelan. "Dasar nakal"

"Aduh sayang!" Ohm mengusap keningnya yang agak merah. "Sweetheart jahat sekali padaku" rengut Ohm

"Dasar. Pintar banget aktingnya" Nanon menggelengkan kepalanya melihat tingkah Ohm. "Maafkan aku ya?"

"Sakit sayang" rengek Ohm manja.

"Aku obati" Nanon mencium kening Ohm lembut. "Semoga cepat sembuh ya sayangnya Non"

"Mau lagi dong sayang" goda Ohm. Ohm selalu senang melihat wajah Nanon yang memerah sangat menggemaskan

"Ihh Ohm! Non malukan" Nanon menutup wajahnya dengan kedua tangannya. "Kita jadi pusat perhatian"

"Biarkan saja" kata Ohm acuh. Ohm menarik tangan Nanon yang menutupi wajah menggemaskan pacarnya ini menggenggamnya lembut. "Bagus mereka tahu kalau Nanon Korapat Vihokratana adalah milikku jadi tidak ada yang akan berani mendekatimu lagi"

"Ihh! Pacarku posesif banget" Nanon tersenyum manis pada Ohm. "Tapi aku suka. Jadi berasa berharga"

"Sweetheartku ini memang berharga sayang. Tidak ada yang lain selain kamu dihatiku sayang" Ohm memeluk Nanon erat.

"Terima kasih" gumam Nanon dalam pelukan Ohm. Diam-diam Nanon menyeringai senang dengan pernyataan Ohm tadi. Rencananya berjalan dengan baik.

Nanon tidaklah bodoh. Dia tahu sejak kedatangannya dengan Ohm tadi mereka jadi pusat perhatian. Apalagi orang-orang yang menyukai pacarnya ini. Dia yakin mereka pasti akan melakukan sesuatu untuk menarik perhatian Ohm. Jadi lebih baik dia buat mereka sadar posisinya. Ohm adalah miliknya. Dan dia tidak akan biarkan para fans gila pacarnya ini punya kesempatan untuk mendekati Ohm. Apalagi Toey dan Prigkhing. Dia yakin mereka punya rencana bodoh untuk membuat masalah antara dirinya dan Ohm. Jadi dia sengaja mencium kening Ohm sebagai peringatan untuk mereka. Jika mereka masih nekat dia akan bertindak tegas
.
.
.
.
.
Toey menyesal sudah berangkat ke sekolah pagi. Dia berniat menghindari kakaknya karena itu dia datang lebih awal tapi dia malah disuguhi Ohm dan Nanon. Dan dia sangat tidak suka dengan itu. Ohm harus jadi miliknya. Tidak akan dia biarkan mereka terus bersama. Dia pasti akan melakukan sesuatu untuk memisahkan mereka. Toey menoleh pada Prigkhing yang saat ini berdiri disampingnya. Dapat dia lihat Prigkhing menatap benci pada Nanon. Sepertinya dia bisa menggunakan anak ini untuk memisahkan mereka. Lagipula di tidak bisa terang-terangan dia juga punya tugas dari kakaknya untuk mendekati Nanon. Akan lebih mudah baginya memisahkan mereka jika dia jadi teman Nanon.