Chapter 13

909 82 3
                                    


Siang ini Frank menjemput Nanon seperti biasanya. Tapi saat melihatnya pacarnya langsung berlari memeluknya dan mengatakan kalau dia juga sangat mencintainya. Awalnya Frank sangat bingung tapi begitu Drake menunjukkan video yang dikirimkan Milk akhirnya Frank mengerti. Dia lalu memeluk Drake dengan erat.

"Aku mencintaimu Drakie. Cuma kamu dan selalu kamu" kata Frank yang membuat Drake senang

"Aku juga sangat mencintai kak Frank. Sejak aku kecil hingga nanti hanya akan ada kak Frank" balas Drake

Yang lain cuma bisa menatap mereka jengah dengan drama mereka. Jika orang-orang menganggap hubungan Frank dan Drake sangat manis dan romantis maka berbeda bagi Nanon dan Chimon. Mereka sudah jengah melihat mereka.

"Hentikan drama ini kak" kata Nanon bosan "Non sudah bosan dan ingin segera belanja"

"Non pergi dengan siapa dek?" tanya Frank. Dia tidak mungkin membiarkan Nanon pergi sendiri

"Dengan Chimon" kata Nanon senang. "Tadinya sama Drake juga. Tapi dia bilang ada acara sama kakak"

"Hati-hati. Setelah selesai langsung pulang!" pesan Frank

"Tenang kak. Setelah menguras kartu kreditmu kami akan pulang kak" kata Chimon senang

"Terserah kalian saja" Frank cuma bisa pasrah

"Harus pulang" seru Nanon. "Non tidak mau tau pokoknya kakak harus pulang"

"Iya dek. Kakak akan pulang"

"Bagus!"

"Jangan kasar kak. Besok ada penilaian lari. Jangan sampai Drake bolos" Chimon mengingatkan.

"Ya" Frank membukakan pintu mobil untuk Drake "ayo masuk"

Setelah mereka pergi Nanon dan Chimon memutuskan untuk pergi ke Mall berdua. Saat mereka akan pergi Prom memanggil Nanon. Dan hal itu membuat Chimon kesal

"Tidak menyerah juga" gumam Chimon kesal

"Kalian mau kemana?" tanya Prom manis. Dia harus ramah pada Chimon. Dia tidak mau kejadian tadi pagi terulang lagi

"Kami mau ke Mall" jawab Nanon acuh

"Mau aku antar. Aku kebetulan juga mau ke Mall" kata Prom

"Tidak perlu!" sahut Perth. "Mereka akan pergi bersamaku"

"Kau lama! Aku sudah kepanasan menunggu!" kata Nanon pura-pura kesal. Dia tahu Perth pasti cuma membantunya lepas dari Prom

"Sorry Non aku harus menjemput pacarku dulu di kelas"

"Sudahlah Non tidak perlu ribut. Yang penting Perth sudah datang" lerai Chimon. Kadang-kadang sahabatnya ini suka berakting berlebihan

"Terserahlah"

"Kalian tunggu disini dulu aku mau ambil mobil" kata Perth lalu ke parkiran untuk mengambil mobilnya

Chimon lalu menatap Prom yang masih berdiri disamping Nanon sambil menatap Nanon tertarik yang justru membuat Nanon risih

"Kau masih disin?" tanya Chimon menatap Prom jengah. Dia tahu orang seperti Prom tidak akan mudah menyerah. Mereka harus punya rencana lain untuk menjauhkan Prom dari Nanon

"Menunggu Nanon" kata Prom yang malah membuat Nanon bingung. Menunggunya untuk apa? Bukankah Perth tadi bilang dia yang mau mengantarkan mereka

"Menunggu untuk apa?" tanya Nanon bingung

"Menunggu kamu berubah pikiran dan mau aku antar"

"Tidak perlu. Lebih baik aku diantar Perth saja. Aku tidak mau ada yang salah paham" kata Nanon

Secret LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang