Setelah beberapa hari tinggal di Surabaya, Marie merasa hidupnya lebih tenang, bahkan Marie tidak harus memikirkan siapa yang akan menjaga kedua putranya, hari ini merupakan hari pertama Marie kembali bekerja di salah satu perusahaan milik ayah nya. Naevan Valencio Antoinette.
"Bunda, Marie mau kerja lagi. Marie minta tolong sama bunda untuk jagain Seano dan Dallion, maaf ya kalo Marie repotin bunda terus" kata Marie kepada bunda nya yang sedang menggendong Dallion.
Sebelum Marie benar-benar pergi kerja Seano berlari ke arah pintu dan berteriak "Mamah!! Seno belum salim" setelah berteriak Seano menghampiri Marie dan mengulurkan tangan nya.
Marie yang mendengar teriakan dari Seano hanya bisa tersenyum lalu membalas uluran tangan Seano dilanjuti dengan kecupan pada telapak tangan miliknya.
"Seno nanti jangan bandel ya? kalo bandel kasian oma nya, Seno juga janji kan sama mamah untuk jagain Dallion? terus jangan jailin Cyelle kasian dia".
"ay ay kapten" balas Seano dengan anggukan dan lengan yang ia buat seperti hormat.
★★★
"Seno ayo main aku punya mainan baru!!" ketuk Cyelle pada pintu kamar milik Marie. Merasa tak ada jawaban dari Seno ia kembali membesar kan suara nya barangkali emng suara ia terlalu kecil.
"SENO IH KAMU BUDEK YAA? KALO GAK MAU MAIN SAMA AKU NANTI AKU BILANGIN OMA" lanjut Cyelle dengan mengetuk keras pada pintu tersebut. Tak lama pintu yang ia ketuk sedari tadi itu terbuka dan menampilkan seorang anak kecil laki-laki yang sangat tampan dengan kaos putih dan celana hitam pendek nya.
"Ih Lele apaan sih ganggu banget tau. Aku ga mau main sama Lele, aku mau jagain Dallion yang lagi bobo aja daripada harus main sama kamu, aku juga udah janji sama mamah buat jagain Dallion" Kata Seano dengan santainya.
"Seno jahat ga mau main sama aku! aku bilangin oma aja" Belum sempat menunjukkan mainan barunya kepada Seano, Cyelle berlari kearah ruang tamu dan mengadu kepada oma nya yang tengah asik menonton siaran berita. Yoana Alindya Antoinette.
"Oma, Seno ga mau main sama cele katanya dia mau jagain Dallion aja padahal Dallion aja lagi bobo" kata Cyelle serta menunjuk Seano yang sedang menatap kearah Cyelle.
Melihat kedua cucunya yang sedang bertengkar Yoana merasa kembali melihat Marie dan Marel pada saat mereka masih kecil, kedua cucunya itu sama persis dengan Marie dan Marel bahkan tidak ada bedanya.
"Cele dengerin oma ya? Seno bukannya gak mau main sama Cele tapi dia mau jagain adik nya sama kaya dulu Cele jagain anak kelinci, dulu juga Cyelle kalo jagain anak kelinci kan suka gak mau di gangguin nah mungkin Seno kaya gitu sekarang" Kata Yoana memberi pengertian kepada Cyelle.
"Tapi kan Dallion bukan kelinci omaa, Dallion nya juga lagi bobo. Masa main sebentar sama Cele ga mau" jawab Cyelle.
"Yaudah Cele main sama oma aja, oma mau liat dong mainan baru nya" kata yoana.
Part ini lumayan kurang srek huhuhu.
Kritsar disinii.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seano Graksara
Teen FictionSeorang pria dengan paras tampan dan menawan berbalur lembutnya senyuman dan cerah matanya. Berjalan bersama sang adik untuk menyusuri lika liku kehidupan. Tunggu, bukankah mereka sedang bertamasya? Ahh sial, aku hampir saja mengores kisah hidup pah...