04

45K 3.8K 245
                                    



"Gimana, Papah setuju? Kalau nggak, Fiks perjodohan ini dibatalkan," ucap Nafisah terlihat sangat angkuh.

Berharap dengan cara meminta mahar sebesar 5 M, pihak keluarga Abi dan juga papahnya merasa keberatan dan membatalkan perjodohan gila ini.

Ya, semoga saja seperti itu.

Lagi pula, Nafisah juga nggak gila duit.

Ini hanya salah satu cara saja agar perjodohan gila ini dibatalkan.

Papah Kamil hanya tersenyum simpul menanggapi permintaan konyol dari anaknya.

"Kamu itu mau nikah atau mau buka usaha bengkel?" tanya Papah Kamil diakhiri kekehan.

Nafisah membulatkan matanya tak mengerti.

"Loh ko gitu," protes Nafisah tak terima.

Papah Kamil duduk sejenak. Kemudian meminta Nafisah agar duduk di sebelahnya.
"Sini duduk dulu sama Papah Nak."

Nafisah bersikap bodo amat. Ia tak mau dirayu ataupun diberikan siraman rohani oleh Papahnya.

Ia hanya ingin, niat konyol Papahnya ini segera dibatalkan.

"Nggak mau," ucap Nafisah menolak permohonan Papahnya dan tak lupa memasang wajah kecutnya.

Papah Kamil tak menyerah begitu saja.

Ia tahu betul, bagaimana watak dan karakter Anaknya yang sangat keras kepala ini.

Dengan penuh kelembutan. Papah Kamil meminta agar Nafisah mau mendengar perkataannya untuk kali ini saja.

"Duduk," ucap Papah Kamil terdengar sangat halus.
"Denger papah dulu."

Nafisah pun akhirnya patuh.

Ia segera segera duduk di dekat Papah Kamil. Walaupun terkesan seperti ogah-ogahan. Membiarkan Papahnya memeluk pinggang rampingnya. Kemudian mengelus puncak kepala Nafisah dengan penuh kelembutan.

"Gini ya sayang. Pernikahan yang papah harapkan ini, bukan untuk ajang mencari materi. Tapi untuk kebahagiaan kamu," ucap Papah Kamil sedikit demi sedikit menasehati Nafisah.

"Iya udah, kalau gitu biarin Nafisah bahagia sama Reno. Nafisah maunya cuma sama Reno papah. Titik!"

Papah kamil terus berusaha menasehati Nafisah. Meski dengan cara perlahan-lahan.

Namun, apalah daya. Nafisah yang terkenal begitu keras kepala. Tetap teguh pada pendiriannya.

"Ya udah, kalau kamu tetap kekeuh. Mau minta mahar sebesar 5 M. Oke, Papah nanti bilang ke Abi dan keluarga besarnya," ucap Papah Kamil hingga mengundang senyum manis di bibir mungil Nafisah.

Nafisah sangat Berharap, pihak keluarga Abi keberatan dan membatalkan perjodohan ini dan tidak akan ada lagi yang menghalangi hubungannya dengan Reno.

"Tapi dengan satu syarat."

Kali ini Papah Kamil yang meminta satu syarat dari putrinya.

"Apa?" tanya Nafisah menganggap remeh.

"Buatkan papah cucu sebanyak 12 biji," ucap Papah Kamil sembari tersenyum simpul dan tanda berdosanya meninggalkan Nafisah yang tengah tersentak kaget.

Dear Habibi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang