#10 Harga Teman

28 3 0
                                    

Sahabat, apa kau bosan dengan rutinitas yang telah berjalan beberapa tahun ini? Tak usah kau jawab, tentu akan berbeda jawabannya bagi tiap-tiap orang. Ada yang jenuh lalu memilih berhenti, ada pula yang semakin larut dalam hiruk pikuk pekerjaan. Apapun itu, semua demi penghidupan, yah demi penghidupan. Untuk yang resign dari pekerjaan itulah kehidupan mereka, yang bebas, mereka merasa lebih hidup jika dengan berhenti bekerja.

Untuk sekedar makan sebenarnya sudah lebih dari cukup, tapi untuk keinginan? Hemm.. uangmu yang tak habis tujuh turunan pun masih kurang saja, emang mau punya berapa keturunan? Pacar saja belum punya. Tapi tunggu dulu, para jomblo kenapa selalu dipandang sebelah mata sih? Padahal mereka adalah orang-orang terkuat di muka Bumi. Mereka kuat dengan kesendirian. Perkasa kataku. Segala badai ia hadapi sendiri. Entah tak dipilih, atau terlalu rumit pilihannya?

Berdagang, wirausaha, mereka yang memilih keluar dari dunia perkantoran memilih itu. Sebagai kerabat yang baik, apalagi mengaku saudara, bantu mereka mewujudkan impiannya. Harga teman semestinya lebih mahal dari harga normal, minimalnya jangan ditawar. Bukan malah minta kortingan, apalagi gratisan, katanya saudara? Katanya mau bantu usaha? Pola pikir yang salah jika berani menawar murah dagangan teman, tapi rela menabung buat beli barang mahal dari orang yang tidak kita kenal! Sungguh, kita akan lebih bangga melihat orang yang kita kenal berhasil sukses.

Dan Kau HadirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang