#1 Bermula

71 4 0
                                    

Rutinitas setiap hari terlalu menyibukkanku. Mengejar target, membuat planning kerja, dan menyiapkan data-data menguras isi kepala dan memeras tenaga. Waktuku tergerus diburu materi, tanpa ku sadari ternyata melalaikanku pada sisi lain yang ada dalam diri—aku lupa memiliki rasa, yang lama tak berfungsi karena terpenjara sibuknya kerja. 

Mungkin saja saat itu semesta gusar kepadaku. Meminta bantu ruang dan waktu untuk menulis skenario; mempertemukan aku dan kamu. Hingga datang waktunya kau hadir dalam kehidupanku. Tulisan ini tentangmu. Dari pertemuan, perkenalan, pengharapan, hingga akhirnya aku mengerti, setiap pertemuan akan bermuara pada perpisahan. Terima kasih untukmu, yang telah menemaniku beberapa waktu. 

_Kehadiran seseorang, terkadang mampu merubah segalanya, dulu mata hanya berfungsi untuk melihat, lalu berfungsi untuk membaca, semenjak hadirnya cinta_

Dan Kau HadirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang