"Lo gak papa?" Tanya Zavier khawatir kepada Crystal setelah mereka sampai diruangan UKS."Gak papa kok, cuman pergelangan tangan gue sedikit memar" ucap Crystal sambil memperlihatkan memar bekas cengkraman Esa diperpustakaan tadi.
"Ini sudah keterlaluan banget sikap dia sama lo" ucap Zavier yang sudah mengambil salep oles dan segera mengambil tangan Crystal untuk diobati.
"Sudah tau kan? Maka dari itu, gue minta lo jadi pacar pura-pura gue. Yah, walaupun Esa tetap gak akan berhenti ngelakuinnya" ucap Crystal kelelahan sambil merebahkan dirinya disofa.
"Begini saja, setiap istirahat dan pulang sekolah biar gue temenin lo. Walaupun kita pura-pura pacaran kek gini, gue udah janji sama lo untuk ngelindungi lo dari Esa itu" jelas Zavier serius dan Crystal mendengar itu segera menyetujuinya.
"Thank's Vier" ucap Crystal terima kasih atas kemauannya untuk ngebantu dia.
Brakk
"CRYS..."teriak seseorang setelah membuka pintu dengan keras. Dan itu mengkagetkan dua orang didalam sana.
"Apa-apa'an sih lo, masuk kok beringas banget" ucap Crystal kesal.
"Lo gak papa gak? Katanya lo lagi disakiti sama orang? Siapa orangnya, biar gue tonjok yang berani-beraninya ganggu anggota geng gue" ucap seseorang itu sambil memutar-mutar badan Crystal.
"Sean, berhenti dulu gue pusing nih diputar-putar sama lo. Gue gak papa, cuman memar aja, Nih" jelas Crystal sambil menunjukkan pergelangan tangannya yang bekas memar tadi.
"Shitt....harusnya dilawan dong Crys, lo kan anggota geng Baddie yaa lo cari apa kek biar mukulin tuh orang" ucap Sean kesal sambil menaruh kedua tangannya dipinggang.
"Udah mo OTW cari, eh tapi gue sudah ditolongin sama orang" jelas Crystal dan ditanggapi oleh Sean dengan kebingungan.
"Siapa yang nolongin lo?" Tanya Sean dan dijawab Crystal dengan memiringkan badannya.
"Dia" ucap Crystal.
"Siapa lo? Gue gak pernah liat lo selama ini?" Tanya Sean kepada Zavier.
"Dia anak baru BTW" jawab Crystal dan disambut Sean dengan tatapan tajam.
"Lo tunggu diluar sana, gue mo bicara sama penolong lo ini. Tenang, gak gue apa-apa'in, sana" usir Sean dan Crystal cemberut mendengar itu lalu segera pergi keluar. Meninggalkan Sean dan Zavier saja. Sean segera menarik kursi untuk berhadapan dengan Zavier.
Sreettt Tak
"Lo suka sama Crystal?" Tanya Sean tiba-tiba membuat Zavier hanya menaikkan satu alisnya.
"No Comment" jawab Zavier membuat Sean tersenyum miring mendengar jawaban Zavier.
"Menarik! Besok datang ke gudang sekolah setelah istirahat pertama. Kalau lo gak datang? Gak akan pernah lagi ada nama Zavier Whittaker disekolah ini" ucap Sean menantang Zavier dan segera bangkit dari duduknya dan pergi dari UKS meninggalkan Zavier sedikit tersenyum miring mendengarkan ancaman Sean. Sean yang sudah keluar segera mengetik pesan untuk gengnya.
"Besok, istirahat pertama langsung ke gedung sekolah. Ada yang harus kita introgasi"
"Oke" dibalas oleh ketiganya. Dan kembali dengan Zavier di UKS.
"Sangat menarik" ucap Zavier segera pergi dari ruangan UKS itu.
...............................
"Sial, setelah masuk club jangan harap lo bisa pulang cepet Rin. Tapi, gak papa sih demi doi gasss terus hehe" ucap Zerin bermonolog sendiri sambil pergi keruangan club setelah pulang sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baddie Gurls
Teen FictionLo mau cari perkara sama kita-kita?? Tunggu kami, "BADDIE GURLS" menanti kalian semua.