Danger

48 5 498
                                    


"Oke semuanya, 20 menit lagi acara kita akan dimulai. Dan untuk divisi keamanan, tolong dicek lagi kita harus pastikan semua acara kita malam ini lancar. Dan semuanya stanby sesuai tugas masing-masing, jangan lupa walkie talkie harus dinyalakan. Mengerti semuanya?" Jelas Juna memberikan arahan kepada bawahan anggotanya.

"Mengerti" jawab serentak.

"Oke, silahkan urus masing-masing tugas kalian" ucap Juna dan diangguki oleh semua anggotanya lalu segera pergi ke tugas mereka masing-masing.

"Sar...gue harap lo stanby disini sambil melihat orang yang mencurigakan diacara kita. Gue membutuhkan keahlian lo, dengan gitu kita bisa meminimalisir kerusuhan acara kita" jelas Juna dan ditanggapi oleh Sarah dengan memberikan tanda OK kearah Juna.

"Tenang saja, gue akan minta geng gue untuk bantu acara kita" ucap Sarah sambil menggulungkan lengan baju anggota OSIS nya sampai sikunya.

"Baiklah, kalau begitu gue harus sambut tamu dulu" ucap Juna segera pergi meninggalkan Sarah.

..............................

"Ingat perkataan gue, saat gue sudah kasih aba-aba dengan bunyi suara pistol berarti kalian sudah segera mengepung anggota geng Baddie"jelas Rena kepada anggotanya yang 40 orang itu.

"Sembunyikan alat-alat tempur kalian diantara baju kalian pakai jangan sampai dinotice sama geng Baddie, dan pistol ini akan gue taruh sembarangan saat gue masuk keacara mereka. Sebelum itu, Keysa lo harus ada didepan gue saat masuk, sehingga lo bisa mengambil pistol gue setelah lo diperiksa sama tim keamanan disana. Setelah itu, lo buang pistolnya dekat belakang panggung, mengerti" jelas Rena tentang rencana mereka yang matang dan diangguki oleh Keysa.

"Kalau begitu, ayo kita pergi" ucap Rena dan diangguki oleh anggota Orion.

..........................

Seluruh guru dan siswa/siswi disekolah Elite Internasional Indonesia sudah banyak berdatangan, dan para sponsor pun juga sudah berdatangan. Juna dan anggota osis yang lain sudah sibuk masing-masing dengan tugas mereka. Tak terkecuali, ketiga geng Baddie Sean, Zerin, dan Crystal pun juga datang dengan pakaian gaun terbaik mereka malam ini, dan itu membuat para siswa melongo dengan kecantikan mereka. (Asek 😳).

"Gue cari Zavier dulu yah, bye" ucap Crystal tergesa-gesa mencari Zavier. Dan membuat Sean dan Zerin melihat keheranan.

"Lo mau kemana?" Tanya Sean kepada Zerin.

"Gue cari makan dulu lah, sekalian cari partner dansa gue hehe" ucap Zerin sambil mencari keberadaan Esa.

"Ya sudah, gue mau cari Sarah bentar. Ingat hp kalian harus aktif, gue ngerasa ada yang salah dengan acara malam ini" jelas Sean sambil memperhatikan sekelilingnya dan diangguki Zerin.

"Oke, kalau begitu gue cari Esa dulu yaa hehe bye" ucap Zerin sudah meninggalkan Sean. Dan Sean lalu mencari keberadaan Sarah, tapi sebelum itu, ada sesuatu yang menutupi bahunya.

Plukk

"Pakai jas saya, punggung kamu kelihatan Sean" ucap Arkan yang sudah tiba-tiba ada dibelakangnya sambil memakaikan jasnya kebahu Sean.

"Lo ngapain disini?" Tanya Sean kebingungan dengan kedatangan Arkan diacara sekolahnya.

"Saya diundang acara sekolah kamu, kemarin saya menerima proposal acara sekolahan kalian, maka dari itu saya diundang malam ini sebagai sponsor" jelas Arkan sambil memasukkan kedua tangannya ke saku celananya yang memperlihatkan kegagahannya didepan para siswi-siswi yang terpesona melihat Arkan.

Baddie GurlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang