LEAVE {JAEYONG}

Part 3

Haiyyieee sebelum lanjut ke cerita boleh ikutin rumus ini? Boleh dong...
Follow+komen+vote= kalian support cerita ini
Oh ya kalo ada yang salah tolong di koreksi aja jangan sungkan yaa biar tau kesalahannya dimananya. Bilang aja langsung "NOM SALAH NIH WOI" gitu. Satu lagi!
Jangan jadi siderr okeiii

[sebelumnya aku mau tanya nih, kalian keberatan gak kalo yg jadi orang ketiga itu si renjun? Soalnya di tiktok banyak yg ga setuju. Maksud ku emang iya pada khawatir renjun kena imbas shipper yg tuman atau yg toxic. Jadi lebih baik ganti aja apa gausah? Btw juga ini ada aunya, dan pertama banget aku adain orang ketiga itu cowo juga biasanya cewe]

Taeyong mulai menatap layar ponselnya, ia tak tahu harus menjawab apa setelah membaca pesan yang di kirim oleh Jaehyun setelah ia menyimpan nomornya.

Jaehyun

|btw lo jurusan apa?
20.11
|sama kaya Ten?
20.11

Beda |
20.40
Read
Gua jurusan akutansi|
20.40
Read

"BANGSAT LANGSUNG DI BACA!!" Umpat Tayeong saat melihat pesan yang ia kirimkan kepada Jaehyun langsung di baca olehnya.

"Bentar bentar ini kenapa gua jadi canggung gini anjir, gak gak gak gak boleh. Apa banget!" Umpat Taeyong kemudian.

Tapi ntah kenapa jantung Taeyong berdetak sangat kencang dari biasanya. Hanya dengan membaca chat dari Jaehyun membuatnya semakin tak karuan. Akan tetapi Taeyong selalu menggubris dirinya agak membuang perasaan yang aneh itu.

********

Taeyong berjalan menelurusi koridor antar jurusan untuk menuju gedung jurusannya. "Pagi Tae" sapa seseorang yang memakai jas almamater berlogokan kampusnya.

"Pagi ka Mingyu" ujar Taeyong

"Mingyu Taeyong. Ada y nya . ahaha cocok ya" ujar Mingyu

"Apaan dah gak banget, btw kak hari ini masih sibuk sama hima?" Tanya Taeyong "yoi ya gitulah. Btw abis ini lo matkul apa?" Tanya Mingyu "perpajakan sama pak Xiumin"

"Lah tadi gua abis matkul itu, pak Xiumin gak ada cuma di kasih tugas doang di grup. Coba lu cek siapa tau juga sama" ujar Mingyu yang di balas anggukan oleh Taeyong

"Eh iya kak bener" jawabnya setelah melihat notifikasi ponselnya "nah kan, yaudah free nih? Mau makan bareng gak di kantin bi ida?" Tanya Mingyu

"Ayo laper juga belum sarapan"

Setelah memutuskan untuk menuju kantin. Taeyong memesan makananya begitu pula dengan Mingyu. Mereka banyak berbincang. Oh ya memang Xavier ini dekat sekali dengan Taeyonh pada saat masa perkenalan mahasiswa baru. Mingyu lah yang menjadi kakak pendamping dirinya. Ya begitulah kedekatannya hingga sekarang. Ya walau Taeyong memiliki banyak dekatan kakak tingkatnya tapi Mingyu lah yang terdekat baginya.

"Jadi abis ini lu matkul apa?" Tanya Mingyu "satu lagi nanti jam 1 an ya masih lama sih." Ujar Taeyong

Di sisi lain Jaehyun sedang memperhatiakan Taeyong dari kejauhan "udah ada yang punya apa gimana sih? Gua kan mau nyari tempat pelampiasan"

Bugh!

Satu pukulan pelan menghantam bahu Jaehyun "ngapain sih bang? Lu ngeliatin siapa? Mau makan gak di bu i—"

"Bacot Jaemin" potong Jaehyun

"Yeuh bucat bacot, noh mamah nyariin semalem lu gak pulang. Di kost an ya lu?" Ujar Jaemin yang tak lain adalah sang adik

"Iye bused dah bacot bener"

"Btw masih gamon nih sama Renjun? Padahal dia udah seneng seneng sama Guanlin dan lu masih,pftt dah lah mau makan gua"

"Ade bangsat"

Jaehyun memberanikan diri untuk menyusul sang adik yang nyatanya ia ingin melihat sosok Taeyong "halo Taeyong" sapa Jaehyun "hai kak" balasnya

"Temen lu?" Tanya Mingyu kepada Taeyonb

"Iya, namanya ka Jaehyun" Mingyu mengangguk "dari fakultas apaan?" Tanya Mingyu kepada Jaehyun "bisnis management" ujarnya

"Keknya gua pernah liat lu jalan sama Johnny, lu deket sama Johnny kan ya?" Tebak Mingyu "yoi, gua cabut dulu ya mau mesen makanan"

"Iya" jawab Mingyu dan Taeyong bersamaan

"Kenal sejak kapan?" Tanya Mingyu "kepo deh "

"Jih kepo kepo, kan siapa tau gua bisa deket sama anak bisnis"

"Iyain aja deh"

"Abisin makannya tar gua yang bayar"

"Gak gamau! Lu mulu yang bayar!"

TBC

Mingyu Xavierntara

Jaemin Arejan