Part 9

2.3K 258 61
                                    

Haiyyieee sebelum lanjut ke cerita boleh ikutin rumus ini? Boleh dong...
Follow+komen+vote= kalian support cerita ini
Oh ya kalo ada yang salah tolong di koreksi aja jangan sungkan yaa biar tau kesalahannya dimananya. Bilang aja langsung "NOM SALAH NIH WOI" gitu. Satu lagi!
Jangan jadi siderr okeiii

Jaehyun sedang asik mendengarkan cerita dari Renjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jaehyun sedang asik mendengarkan cerita dari Renjun. Dia begitu percaya kepada Renjun walaupun sebenarnya Renjun sering kali berbohong kepada Jaehyun pada saat mereka menjalin hubungan.

"Udah kan ada gua Ren tenang aja"

Renjun menatap Jaehyun "kaka udah ada pacar?" Tanya Renjun yang sontak membuat Jaehyun membatu.

Haruskan ia berbohong untuk tetap menjalin hubungannya dengan Renjun ataukah ia mengatakan yang sejujurnya.

"B-belum" ujar Jaehyun.

Ia menatap ke sekitar ia tak ingin ada orang yang tahu "tapi kata anak anak lu kemarin nembak orang kak"

"Ah itu dare doang hahah" jawab Jaehyun kikuk.

*****

Taeyong ingin pergi ke kafetaria yang berada di kampusnya. Ia berjalan seorang diri. Niat awalnya ia ingin membeli kopi. Tetapi betapa terkujutnya ia saat melihat Jaehyun yang sedang berbincang dengan Renjun. Terlebih Taeyong mendengar percakapan merek.

Ya ia mendengar  apa yang dikatakan oleh Jaehyun. Dan kini ia hanya bisa terdiam mencerna apa yang dikatakan oleh Jaehyun. Mata Taeyong memanas air matanya kini mulai berjatuhan.

Jaehyun tak mengakuinya?

Jaehyun hanya bermain main dengan dirinya?!

Hanya itu pikiran Taeyong sekarang. Taeyong mengusap air matanya dan dengan cepat berbalik . Ia berlari menuju taman.

Ia menahan semua yang ia rasakan. Benar dugaannya. Jaehyun hanya menjadikan dirinya sebagai tempat pelampiasan.

Mingyu yang melihat Taeyong duduk sendirian di taman. Ia segara menghampiri Taeyong.

"Tae lu ng—" Mingyu terkejut saat melihat wajah Taeyong yang kini di basahi oleh air mata

"ANJIR LU KENAPA?!" Tanya Mingyu

Tak ada jawaban dari Taeyong. Mingyu membiarkan Taeyong agar tenang sedikit dahulu baru setelah itu dia akan menanyakan apa yang terjadi oleh dirinya.

Setelah cukup lama Taeyong meluapkan rasa sedihnya ia membuang nafas berat "huft!"

"Udah agak tenang? Mau cerita gak?" Tanya Mingyu

LEAVE {JAEYONG}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang