Haiyyieee sebelum lanjut ke cerita boleh ikutin rumus ini? Boleh dong... Follow+komen+vote= kalian support cerita ini Oh ya kalo ada yang salah tolong di koreksi aja jangan sungkan yaa biar tau kesalahannya dimananya. Bilang aja langsung "NOM SALAH NIH WOI" gitu. Satu lagi! Jangan jadi siderr okeiii
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nah ini kamar kosong. Kalo ada apa apa ke Taeyong aja ya kamarnya di samping kamu" ujar Seohyun.
"Iya tante makasih"
"Jangan tante panggil mamah aja oke"
Jaehyun melihat ke arah teras yang berada di lantai dua itu. Ia melihat Taeyong sedang duduk di sana. Dan ya Jaehyun juga di perintahkan untuk menginap di sini dari pada mencari hotel malam malam seperti ini.
"Yong?" Sapa Jaehyun yang menghampiri Taeyong
"Lu mau duduk ? Gua mau balik kamar dulu"
Grep!
Jaehyun menahan pergelangan tangan Taeyong. "Gua mau sama lu sebentar" ujar Jaehyun. Sejujurnya Taeyong enggan akan tetapi ia teringat ucapan sang ayah bahwa ia harus berhubungan baik dengan Jaehyun. Yang mereka tahu hanyalah kenangan manis bukan derita yang Taeyong alami.
Alhasil Taeyong terduduk di samping Jaehyun. "Gua masih mau minta maaf"
"Bacot, gua udah maafin lu, gak denger tadi?"
Jaehyun terkekeh "ya intinya mau minta maaf lagi. Ternyata Guanlin gak selingkuh. Renjun cuma ngarang cerita dan kemaren gua sempet gak percaya sama lu karna Renjun juga bilang kalo lu emang gak niat sama gua"
Taeyong terdiam ia hanya mendengar penjelasan dari Jaehyun "gak ada hubungannya sama gua" cetus Taeyong.
"Nyesel gua pasti ada yong, dan bakal selalu nyesel udah nyakitin lu" ujar Jaehyun lagi
"Gak perduli" jawab Taeyong acuh
"Besok kayanya gua langsung pulang deh" ujar Jaehyun "banyak tugas gak bisa lama lama di sini" jelas Jaehyun.
Taeyong menatap Jaehyun dengan tatapan yang tak bisa Jaehyun artikan. "Kenapa?" Tanya Jaehyun.
"Gapapa"
Jaehyun tersenyum "lu juga pulang ya, kasian yang lain pada nanyain lu. Dah lama juga kan lu di sini. Tugas kuliah juga jangan sampe di lupain. Emang mau ngulang matkul lagi bareng adek kelas?"
"Gak"
"Yaudah dah malem tidur. Angin malem juga gak baik"
*******
Pukul 10 Taeyong terbangun dari tidurnya. Ia langsung turun ke bawah untuk mengambil sarapan "udah bangun?" Tanya sang ibu
"Baru"
Taeyong duduk di meja makan sembari mengucek ngucek matanya "kak Jaehyun kemana?" Tanya Taeyong
"Tadi pagi jam 8 dia kebandara di anter Doyoung katanya mau langsung pulang. Dia gentle juga ke sini sehari cuma mau minta maaf" saut Yuta
Degh!
Taeyong terdiam. Jaehyun benar benar tak bercanda. Ia pulang hari ini "oh ya tadi Jaehyun bilang ke mamah ada barang buat kamu" ujar Seohyun
"Mamah simpan di atas meja kamar tamu" ujar Seohyun lagi.
"Terus katanya kamu kapan mau balik ke Bandung udah di tanyain temen temen juga"
"Gak tau mah"
"Balik, kuliah gak gampang. Gak enak ngulang matkul" ujar Yuta
"Iya iya elah besok deh pulang!"
*******
Setelah Jaehyun menghampiri Taeyong di Jogja. Kini Jaehyun sudah menjalani hari harinya seperti biasa. Akan tetapi ia menghindari sosok mantannya itu. Yah Renjun.
"Jaenudin!" Panggil seseorang
"Apaan siti" ujar Jaehyun
"Suta siti. Nama gua Rose ya"
Jaehyun tersenyum "siti Rosela kan?"
Rose hanya terdiam. Memang sih nama nya ada Siti. Tapi ia tak mau di panggil dengan sebutan itu "anjing ah, btw mana Taeyong katanya lu balik sama dia, gua sama Lisa udah kangen sama Taeyong nih"
Jaehyun tersenyum "ini udah seminggu ya, gak tau deh Rose dia balik apa engga. Gua juga kangen"
"Salah lu sih, makanya jan mau sama mantan" ujar Rose
"Mengulang kisah dengan orang yang sama itu lebih menyakitkan dari pada membuat kisah dengan orang baru" ujar Rose
"Buseh puitis bener mentang mentang si Mark dari jurusan sastra indo"
"Ya kan apapun yang di suka mas pacar saya suka"
Jaehyun hanya terkekeh. "Dah ya gua mau ke kantin"
Jaehyun berjalan menuju kantin. Di sana ada satu meja yang di kerumuni banyak orang. "Wet wet udah elah woi kasian Taeyong"
Degh!
Jaehyun terdiam mendengar nama itu. Taeyong ya Taeyong dia ada di sini. Taeyong orang yang Jaehyun nantikan sudah kembali.
Akan tetapi Jaehyun melihat sosok tinggi yang tak lain adalah Mingyu yang selalu menemaninya.
"Ah gini sakitnya" ujar Jaehyun.
Ia pergi menhampiri Taeyong. Pasalnya dia dikerumuni banyak mahasiswa yang ingin bertanya tanya soal dirinya kemarin.
"Jaehyun?" Ujar Mingyu.
"Hai" sapa Jaehyun kepada Taeyong.
Taeyong masih terdiam. Jaehyun tahu ia masih bencin terhadap dirinya. Jaehyun juga begitu ia mulai merasakan sakit hati saat melihat Taeyong bersama Mingyu.
"Dah dah kalian sana ya, Taeyong mau gua bawa" ujar Mingyu.
Tbc
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
