Haiyyieee sebelum lanjut ke cerita boleh ikutin rumus ini? Boleh dong... Follow+komen+vote= kalian support cerita ini Oh ya kalo ada yang salah tolong di koreksi aja jangan sungkan yaa biar tau kesalahannya dimananya. Bilang aja langsung "NOM SALAH NIH WOI" gitu. Satu lagi! Jangan jadi siderr okeiii
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini Jaehyun sudah bisa pulang ke rumah. Taeyong juga menemani Jaehyun selama ia beristirahat di rumah. Walau terkadang Jaehyun kasihan melihat Taeyong yang terus terusan menjaga dirinya.
"Hari ini nginep lagi kan" ujar Jaehyun
"Gak tau"
Jaehyun mengertukan dahinya "temenin Yong" ujar Jaehyun. Taeyong hanya bisa berdecak kesal karna akhir akhir ini Jaehyun sangat manja terlebih pasca ia menjalani oprasi.
"Udah malem juga gak boleh pulang tar di culik gimana" ujar Jaehyun
"Iya iya nginep" Taeyong mengiyakan perkataan Jaehyun. Jika tidak Jaehyun akan meminta terus kepada Taeyong bahkan memaksa Taeyong sampai Taeyong berkata iya.
"Tidur di sini lagi kan?" Tanya Jaehyun.
"Iya kakak" ucap Taeyong
Jaehyun hanya terkekeh "obatnya tadi udah di minum?" Tanya Taeyong "udah"
Taeyong duduk di pinggir kasur Jaehyun dan menatap Jaehyun lekat-lekat "kaka botak lucu juga ya" ujar Taeyong.
Jaehyun menepuk nepuk kasur yang sebelahnya masih ada tempat kosong " sini tiduran aku mau cerita" ujar Jaehyun.
Taeyong hanya mengangguk "pintu udah di kunci kan?" Tanya Jaehyun "udah kok"
Taeyong merebahkan tubuhnya di samping Jaehyun. Sedangkan Jaehyun menghadapkan badannya ke arah Taeyong. Jaehyun mengusap pipi Taeyong "kamu suka nangis tengah malem"
Taeyong terkejut. Ia pikir Jaehyun tak pernah tahu selama ia tidur dengan Jaehyun ia menangis saat tengah malah. "Enggak kok"
Taeyong memang suka memimpikan hal aneh tentang Jaehyun. Ia masih terpikirkan kecelakaan pada saat itu. Ia tak mau kehilangan Jaehyun lagi cukup sekali saja rasa penyesalan yang Taeyong rasakan terus menyertai dirinya sampai saat ini.
"Mimpiin aku?" Tanya Jaehyun
"G-gak kok"
Jaehyun menatap wajah Taeyong "gak usah bohong" Taeyong masih terdiam. Ia menatap kembali wajah Jaehyun yang kini mimik wajahnya sangatlah khawatir.
"Mau cerita atau gimana?" Ujar Jaehyun
Taeyong tak menjawab pertanyaan Jaehyun. Ia memeluk erat tubuh Jaehyun dan menyembunyikan wajahnya di dadanya. Jaehyub mengusap rambut Taeyong.
Tak ada suara di antara mereka sampai ada isakan tangis yang Taeyong keluarkan. "Cerita sini dari pada kamu gak tenang" ujar Jaehyun.
"Takut" hanya itu yang Taeyong keluarkan. Jaehyun tersenyum sembari mengusap kepala Taeyong.
