chapter 6 with bos

992 129 4
                                    

Pagi ini hoseok membuka mata dan kaget saat ada seseorang di depannya, pikir hoseok siapa dia? Taehyung kah? Seketika hoseok lupa kejadian semalam.

Hoseok mendongakkan kepalanya dan kaget ada yoongi di depannya, ternyata bosnya sejak kapan mereka tidur bersama dan di ranjang yang sama?

"Kau sudah bangun jung?" Ucap yoongi dengan suara seraknya.

Wow seksi pikir hoseok ya suara yoongi sangat seksi.

"Ah ehh sudah pak hehe." Pipi hoseok memerah saat hidungnya bertabrakan dengan dada yoongi.

Tunggu semalam kan mereka mabuk tak terjadi apapun kan? Hoseok meraba seluruh tubuhnya oh ternyata dia masih lengkap memakai baju.

"Hahh." Hoseok menghela nafas lega.

"Kau kenapa hm? Apa ada yang salah?" Tanya yoongi heran melihat kelakuan kekasihnya.

Wow kekasih sungguh aneh yoongi mengatakan itu, tapi ya memang benar mereka sudah resmi berpacaran, bahkan tadi saja sempat berciuman di saat mabuk.

"Anu ah, tidak kok pak." Hoseok tersenyum kikuk.

"Jung sudah saya tegaskan, panggil nama atau tidak daddy itu lebih cocok." Ujar yoongi dengan wajah datarnya.

"Ehem, pak jadi gini ya saya belum terbiasa tau sendiri kan 3 tahun bersama mu. Aku terbiasa memanggil kau atasan ku dan aku hanya kaget, dan tak percaya jika kau sudah menjadi kekasihku." Hoseok berbicara panjang lebar.

Yoongi yang diam meraih dagu hoseok mencium bibir berbentuk love itu, hoseok kaget lalu menatap mata yoongi dengan dalam. Hoseok mulai terbuai karena yoongi melumat dan menyesap bibir manis itu.

"Mmpphhh, nmhhh." Reflek hoseok memeluk leher yoongi.

Yoongi membuka mata dengan menemukan mata hoseok tertutup, menikmati ciuman mereka yang begitu menggairahkan.

Kini posisi hoseok berada di bawah yoongi terus mencium, melumat tanpa henti hingga hoseok kehabisan nafa.

"Hahh.. ahhh, kenapa kau pandai sekai berciuman?" Tanya hoseok di sela-sela nafasnya.

"Aku pria dewasa." Ucap yoongi mengusap pipi hoseok.

Menunduk dan menghirup aroma leher hoseok mencium dan mendapat bekas hickey di sana.

"Ahhh~" hoseok melenguh nikmat.

Yoongi menghentikan kegiatannya dia kembali menatap hoseok lekat.

"Aku sudah menunggu momen ini, dalam mimpi yang terus muncul karena ingin memilikimu." Yoongi menatap hoseok dengan datar.

Tak ada senyuman di sana membuat hoseok merinding, bisa ga sih dia tersenyum menarik bibirnya kan hoseok senang kalau begitu.

"Aku tak tau jika kau terus memimpikan ku pak min yoongi, hihihi kau sangat tampan saat di tatap dari dekat." Hoseok memeluk leher yoongi.

"Makanya ku beritahu." Yoongi mengecup kembali bibir hoseok.

*
*
*

Pukul 9 pagi di kantor

Yoongi sedang berada di ruangannya menatap laptop dengan banyak email, ada banyak pertemuan dan bahkan siang ini ada rapat mengenai produk. Yang yoongi jual ke seluruh pasaran lelah memang tapi adanya hoseok itu sangat membantu.

Hoseok saat ini berada di luar karena mengurus sesuatu tiba-tiba ada telpon masuk di ponsel yoongi.

"Halo, bagaimana soal kemarin?"

"Maaf aku terlambat memberitahu, dua hari yang lalu sekretaris mu berada di rumah temannya. Mereka habis minum bersama dan ternyata hoseok tak sengaja menginap di sana."

sekretaris jung{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang